Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiket MRT Kemahalan? Ini Komentar Menkeu Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai harga tiket MRT masih terjangkau masyarakat dan bisa dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh.
Menkeu Sri Mulyani saat mengikuti ujicoba MRT dari Stasiun Bundaran HI ke Lebak Bulus di Jakarta, Rabu (6/3/2019)./Istimewa
Menkeu Sri Mulyani saat mengikuti ujicoba MRT dari Stasiun Bundaran HI ke Lebak Bulus di Jakarta, Rabu (6/3/2019)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai usulan harga tiket Moda Raya Terpadu (MRT) senilai Rp10 ribu cukup terjangkau bagi masyarakat.

Menkeu mengungkapkan penetapan harga tiket moda transportasi sebaiknya turut disesuaikan dengan kemampuan warga ibu kota.

"Dari sisi waktu yang dihemat, kenyamanan yang diperoleh, serta daya beli masih comparable untuk pengguna fasiltas ini. Jadi, untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya masih cukup affordable," ujar Sri Mulyani usai mengikuti ujicoba kereta Moda Raya Terpadu (MRT) dari Stasiun Bundaran HI ke Lebak Bulus di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya mengusulkan penetapan tarif senilai Rp10 ribu untuk MRT dan Rp6 ribu untuk LRT kepada DPRD DKI Jakarta.

Sri Mulyani mengungkapkan pengembalian investasi senilai Rp16 triliun untuk proyek MRT tidak dapat tertutupi dalam jangka pendek melalui penjualan tiket.

Namun, moda transportasi tersebut dapat memberikan efek berantai terhadap kegiatan ekonomi yang lebih luas.

Pengoperasian MRT disebutnya dapat mendorong migrasi pengguna kendaraan pribadi menjadi pengguna moda transportasi publik.

Hal tersebut dapat menurunkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta.

"Investasi Rp16 triliun tentu tidak langsung kembali begitu saja dari penjualan tiket. Tapi, akan memberikan dampak berlipat dari kegiatan perekonomian," ujar Sri Mulyani.

Moda Raya Terpadu akan diujicobakan bagi masyarakat umum pada 12 Maret 2019. Pada hari pertama tersebut, MRT akan melayani sebanyak 4 ribu penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper