Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Era Jokowi, BUMN Membangun dari Sabang sampai Merauke

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengalokasi terbesar dananya ke proyek-proyek infrastruktur yang sedang dibangun pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menteri Rini menghadiri Rapat Koordinasi BUMN 2019 di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (28/2/2019)./Bisnis/M. Nurhadi Pratomo
Menteri Rini menghadiri Rapat Koordinasi BUMN 2019 di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (28/2/2019)./Bisnis/M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengalokasikan sebagian besar dananya ke proyek-proyek infrastruktur yang sedang dibangun pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Sementara itu, kontribusi perseroan terhadap APBN juga naik dari Rp354 triliun pada 2017 menjadi Rp422 triliun pada 2018 yang merupakan wujud nyata kontribusi BUMN, juga selaras dengan program kerja Pak Jokowi dalam membangun Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke," kata Menteri Rini M Soemarno dalam siaran pers, Rabu (6/3/2019).

BUMN telah mencatat kondisi perusahaan pelat merah saat ini sedang menunjukkan tren positif dengan membaiknya laporan kinerja keuangan sepanjang 2018.

Hal itu didasarkan laporan kinerja BUMN tahun lalu, dimana aset, laba, ekuitas, belanja modal, hingga kontribusi kepada APBN dalam bentuk pajak, PNBP, dan dividen mengalami kenaikan cukup signifikan.

"Kinerja positif ini akan kami jaga dan tingkatkan agar BUMN dapat terus melayani negeri, menjadi agen pembangunan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana yang tertuang dalam amanah konstitusi bahwa BUMN harus menjadi agen pembangunan dan agen penciptaan nilai," ujar Rini.

Lebih lanjut, Rini menuturkan, sampai akhir 31 Desember 2018 lalu, total aset BUMN telah menembus angka Rp8.092 triliun atau mengalami kenaikan Rp882 triliun dari posisi 2017 sebesar Rp7.210 triliun. Total laba BUMN pun tumbuh menjadi Rp188 triliun dari Rp186 triliun pada 2017.

Rini juga menyatakan belanja modal BUMN tahun 2018 naik signifikan 54,6% dari Rp315 triliun pada 2017 menjadi Rp 487 triliun.

Di darat, BUMN telah merealisasikan pembangunan dan pengoperasian jalan tol sepanjang 782 km hingga reaktivasi rel kereta di Jawa Barat sepanjang 178,8 km serta LRT Palembang dan LRT Jabodetabek.

Di laut, BUMN telah membangun 27 pelabuhan baru, 100 kapal pendukung tol laut, peningkatan kapasitas peti kemas menjadi 28,8 Teus, dan "dwelling time" menjadi 3 hari dari semula 7 hari pada 2014.

Untuk sektor udara, BUMN telah membangun 10 bandara baru untuk menunjang konektivitas udara antar kota besar ke pelosok nusantara.

Sementara itu, di sektor kelistrikan, BUMN berkontribusi meningkatkan rasio elektrifikasi menjadi 97,2%. Kapasitas listrik terpasang saat ini telah mencapai 57.822 MW, 53.000 km transmisi, serta 131.000 MVA gardu induk. Sinergitas antar BUMN juga telah berhasil menyambungkan listrik ke 100.000 kepala keluarga tidak mampu di Jawa Barat.

Di sisi lain, BUMN juga telah menyalurkan Rp113,9 triliun kredit usaha rakyat (KUR) untuk 4,3 juta nasabah serta menyalurkan Rp 16,4 triliun kepada 4,2 juta nasabah kredit ultra mikro PNM Mekaar.

Tak hanya itu, BUMN juga merealisasikan BBM satu harga di 123 titik lokasi di Papua, merealisasikan program Kewirausahaan Pertanian di 9 kabupaten di Jawa Barat, serta mendirikan 76 BUMN Shop di desa tertinggal di Sukabumi, Tasikmalaya, dan Ciamis.

"Ke depannya harus meningkatkan akselerasi dan kinerjanya, serta perannya sebagai agen pembangunan dan agen penciptaan nilai pun harus terus ditingkatkan. Langkah kita masih panjang, marilah kita terus kerja, kerja, dan kerja demi kemajuan Indonesia," tambah Rini.

“BUMN juga harus lebih berperan aktif dalam mencetak generasi muda bangsa yang produktif, kreatif, dan inovatif lewat program Spirit of Millennials. Program ini bertujuan untuk mewadahi sekaligus mengajak para karyawan muda BUMN berkontribusi membangun negeri," tutur Rini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Herdiyan
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper