Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debat Capres 2019 Putaran Kedua: Jokowi Sebut Sudah Beri Sanksi Rp18,7 Triliun ke 11 Perusahaan Pembakar Hutan

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintahannya telah mengatasi kebakaran hutan dan lahan gambut dalam tiga tahun terakhir dan sudah menghukum 11 perusahaan dengan sanksi denda 18,3 tiriliun
Calon presiden Joko Widodo menyimak pertanyaan dalam debat capres 2019 putaran kedua. Bisnis/Nurul Hidayat
Calon presiden Joko Widodo menyimak pertanyaan dalam debat capres 2019 putaran kedua. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintahannya telah mengatasi kebakaran hutan dan lahan gambut dalam tiga tahun terakhir. Ia pun mengaku telah berlaku tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang disinyalir turut berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan di Indonesia.

"Kenapa dalam tiga tahun ini kita bisa mengatasi kebakaran lahan gambut salah satunya adalah penegakan hukum yang tegas terhadap siapapun. Sudah ada 11 perusahaan yang diberi sanksi 18,3 tiriliun," kata Jokowi dalam Debat Capres Putaran Kedua, Minggu (17/2/2019).

Hal ini disampaikan Jokowi menyusul pernyataan Prabowo yang mengungkapkan bawa permasalahan lingkungan hidup yang kritis terjadi karen ada pejabat yang kongkalingkong dengan pejabat.

“Ada pula kongkalikong dengan pejabat sehingga lolos [jerat hukum]. Ini komitmen saya pada pemerintahan hersih. Tidak akan ada kongkalikong,” kata Prabowo.

Joko Widodo mengaku bahwa selama tiga tahun ini permasalahan lingkungan terus dibenahi oleh pemerintahannya. Salah satu prestasi yang ia ungkapkan, selain penurunan jumlah kebakaran hutan dan lahan gambut adalah usaha membersihkan kembali sungai-sungai yang telah tercemar.

"Kita telah memulai untuk membersihkan kembali sungai-sungai yang tercemar oleh polusi, salah satunya yang telah kita kerjakan adalah sungai Citarum harum," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper