Menko Perekonomian: “Adanya Bandara Baru Memberikan Dampak Positif Bagi Wilayah Yogyakarta Dan Sekitarnya”

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian - Darmin Nasution dalam lawatan kali ini didampingi Sesmenko, Deputi Bidang IV dan Deputi Bidang VI melakukan Kunjungan Kerja Peninjauan Progres PSN Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulon Progo.

Yogyakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian - Darmin Nasution dalam lawatan kali ini didampingi Sesmenko,  Deputi Bidang IV dan Deputi Bidang VI melakukan Kunjungan Kerja Peninjauan Progres PSN Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulon Progo.

Lawatan tersebut disambut oleh Bupati Kulonprogo – Hasto Wardoyo, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) – Faik Fahmi, Direktur Operasi PT Angkasa Pura I (Persero) – Wendo Asrul Rose, General Manager Bandara Adisutjipto Yogyakarta – Agus Pandu Purnama, Project Manager Proyek Pembangunan Bandar Udara Internasional Yogyakarta – Taochid P.H, President Director PT PP (Persero) – Luqman Hidayat, General Manager PT. PP (Persero) – Andek Prabowo, PLT Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya - Nafhan Syahroni dan jajaran instansi terkait lainnya (08/01/19).

Menko Perekenomian dan rombongan tiba di Direksi Keet NYIA pada pukul 14.00 WIB dilanjutkan pemaparan terkait progress report pembangunan NYIA.

Selaku penyampai materi, Dirut AP I menerangkan terkait progress minimum operation April 2019, “ Pada April 2019 nanti, area airside direncanakan selesai 100 % didukung dengan minimum operation pada bagian aksesibilitas, terminal penunjang, area parkir, PK-PPK, terminal kargo, main power house, GWT, Masjid, dan BMKG, “ terang Faik Fahmi.

Guna mengejar target minimum operation tersebut, jumlah pekerja proyek terus ditingkatkan. Hingga saat ini tercatat sekitar 3.000 pekerja terlibat dalam megaproyek NYIA dan direncanakan pada akhir bulan Januari bertambah menjadi 4.000 pekerja.

“Kehadiran proyek bandara NYIA ternyata mampu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kulonprogo. Hal tersebut dibuktikan dengan berkurangnya  angka pengangguran menjadi 1,4 % dari presentase sebelumnya yaitu 3,8 %,” tambah Faik Fahmi.

Selain beroperasinya bandara pada April 2019 dan juga pengurangan angka pengangguran, kehadiran NYIA juga diyakini akan mengembangkan perekonomian di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.

Hal tersebut, diungkapkan oleh Menko Perekonomian disela peninjauan NYIA, Sabtu (19/1) sore. "Kalau perkembangan ekonomi khususnya Jogja. Tentu ada imbas ke Jateng. Yang namanya pariwisata akan jauh perkembangan. Selain itu, tentu saja kerajinan hasil industri akan berkembang, Jadi secara tidak langsung adanya bandara ini memberikan dampak positif bagi wilayah DIY dan sekitarnya, " terang Darmin Nasution.

Menko Perekonomian dan rombongan dalam lawatannya menyempatkan diri untuk meninjau proyek baik sisi udara maupun sisi darat yabg saat ini sedang dikebut penyelesaiannya.  Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Balai Latihan kerja (BLK) Kulonprogo guna meninjau kegiatan pelatihan yang merupakan salah satu dampak positif dari pembangunan bandara NYIA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper