Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sertifikasi Halal Bisa Dorong Ekspor Produk Bernilai Tambah

 Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menuturkan di era globalisasi perdagangan saat ini, berbagai produk olahan dari dalam negeri maupun luar negeri begitu mudah masuk di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Maka dari itu, adanya jaminan kehalalan produk menjadi sangat penting.
Logo restoran halal/Istimewa
Logo restoran halal/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menuturkan di era globalisasi perdagangan saat ini, berbagai produk olahan dari dalam negeri maupun luar negeri begitu mudah masuk di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Maka dari itu, adanya jaminan kehalalan produk menjadi sangat penting.

Terlebih Indonesia memiliki konsumen muslim terbesar di dunia, sedikitnya, 87% dari sekitar 260 juta umat muslim ada di Indonesia yang membutuhkan jaminan keamanan, kenyamanan, perlindungan, dan kepastian hukum mengenai kehalalan produk yang dikonsumsi maupun yang digunakan.

Selain itu, perdagangan internasional juga telah mengintroduksi ketentuan mengenai halal sebagaimana tercantum dalam Kodex Alimentarius pada 1997 yang didukung organisasi Internasional berpengaruh seperti FHO dan WTO.

"Dengan demikian sejumlah organisasi perdagangan internasional telah mengakui bahwa tanda halal pada produk menjadi salah satu instrumen penting untuk mendapatkan akses pasar dan memperkuat daya saing produk domestik di pasar Internasional," ujarnya, Rabu (16/1/2019).

Lukman mengungkapkan tantangan atas penyelenggaraan produk halal yang dihadapi ke depan tidak ringan sehingga perlu ada sinergi dan kerja sama yang erat bagi semua pihak untuk menyelenggarakan produk halal di Indonesia.

"Kerja sama itu diperlukan untuk meningkatkan daya saing produk halal tersebut. Kerja sama melibatkan, badan penyelenggara jaminan produk halal MUI, kementerian, lembaga dan seluruh stakeholder. Sekarang hidup di era globalisasi dengan pasar bebas. Pemerintah dalam hal ini bersama seluruh stakeholder, para pemangku kepentingan terkait terus berupaya melakukan penyempurnaan proses jaminan produk halal," tuturnya.

Dia menambahkan menjadi kewajiban semua pihak untuk terus menyempurnakan layanan jaminan produk halal, transparansi penyelenggaraan, prosedur sertifikasi yang sistemastis, standar halal yang baik diakui nasional maupun internasional. 

Selain itu penyempurnaan komunikasi yang baik dengan semua pihak untuk menjadikan kewajiban halal di Indonesia memiliki nilai tambah bagi terciptanya daya saing produk itu sendiri.

Menurutnya, besarnya pasar halal Indonesia harus direspons sebagai peluang bisnis yang mampu memberikan keuntungan. Apabila peluang ini tak diambil para pelaku usaha, maka produsen asing telah siap menggantikan.

"Ini adalah saat yang tepat bagi pelaku usaha di Indonesia dan kawasan internasional untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ucap Lukman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper