Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perundingan Dagang China-AS Selesai Hari Ini, Pasar Tunggu Perincian Hasilnya

Perundingan perdagangan antara China dan Amerika Serikat di Beijing berakhir pada hari Rabu (9/1/2019) dan para pejabat mengatakan perincian akan segera dirilis. Pembicaraan tersebut diperpanjang menjadi tiga hari dari jadwal sebelumnya yang hanya berlangsung 7-9 Januari 2019.
Perang dagang AS-China/istimewa
Perang dagang AS-China/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -  Perundingan perdagangan antara China dan Amerika Serikat di Beijing berakhir pada hari Rabu (9/1/2019) dan para pejabat mengatakan perincian akan segera dirilis.

Pembicaraan tersebut diperpanjang menjadi tiga hari dari jadwal sebelumnya yang hanya berlangsung 7-9 Januari 2019.

Berbicara pada jumpa pers harian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang membenarkan bahwa kedua pihak telah sepakat untuk memperpanjang perundingan di luar Senin dan Selasa sesuai jadwal semula.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa memperpanjang konsultasi menunjukkan bahwa kedua pihak memang sangat serius dalam melakukan perundingan," ungkap Lu, seperti dikutip Reuters.

Ted McKinney, Wakil Menteri Pertanian untuk Urusan Perdagangan dan Pertanian Asing mengatakan delegasi perdagangan AS akan kembali ke Amerika Serikat pada hari Rabu setelah pembicaraan yang berlangung dengan baik..

"Saya kira (pembicaraan) berlangsung baik-baik saja. Ini bagus bagi kami," kata McKinney kepada wartawan di hotel delegasi.

Pertemuan pekan ini adalah pembicaraan tatap muka pertama sejak Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada Desember sepakat untuk melakukan gencatan perang perdagangan selama 90 hari.

Pertemuan tambahan hari ini dilakukan di tengah tanda-tanda kemajuan pada isu-isu termasuk pembelian komoditas pertanian dan energi AS serta peningkatan akses ke pasar China.

Namun, seorang sumber mengatakan kepada Reuters bahwa kedua belah pihak memiliki perbedaan pendapat pada reformasi struktural China yang dituntut oleh pemerintahan Trump untuk menghentikan dugaan pencurian dan pemindahan paksa teknologi AS, dan bagaimana Beijing akan mempertahankanny janjinya.

Jika tidak ada kesepakatan yang tercapai pada 2 Maret, Trump mengatakan dia akan melanjutkan dengan menaikkan tarif menjadi 25% dari 10% terhadap barang impor China senilai US$200 miliar.

Tetapi saat pertemuan berakhir di Beijing pada Selasa malam, Trump mengatakan di akun Twitter-nya bahwa pembicaraan dengan China berjalan sangat baik.

Tim AS dipimpin oleh Wakil Perwakilan Perdagangan AS Jeffrey Gerrish, dan termasuk wakil menteri Departemen Pertanian, Perdagangan, Energi, dan Keuangan AS, serta pejabat senior dari Gedung Putih.

Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen mengepalai pembicaraan tingkat wakil menteri untuk China, meskipun Wakil Perdana Menteri Liu He, yang merupakan seorang penasihat ekonomi utama Presiden Xi Jinping, menghadiri pertemuan pada hari Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper