Penutupan Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru Dan Traffic Bandar Udara Internasional Pattimura Tahun 2018

Ambon (07/01) Pukul 10.00 WIT telah dilangsungkan Apel Penutupan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2018/2019

Ambon (07/01) Pukul 10.00 WIT telah dilangsungkan Apel Penutupan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2018/2019. Posko yang berlangsung sejak tanggal 20 Desember 2018 sampai dengan tanggal 6 Januari 2019 menyediakan pusat informasi terpadu, layanan kesehatan, dan fasilitas lain bagi calon penumpang. Selain itu bagi stakeholder, Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2018/2019 menyediakan informasi terpadu traffic dan operasional Bandara selama berlangsungnya Posko.

Tercatat selama masa posko terdapat 827 pergerakan pesawat, 65.294 penumpang, dan 323,72 ton kargo yang melintasi Bandar Udara Pattimura Ambon. Angka-angka tersebut turun dari catatan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2017/2018 sebesar -21,76% untuk pergerakan pesawat, -25,96% untuk penumpang, dan -30,65% untuk kargo.

Menanggapi hal tersebut, Amiruddin Florensius selaku General Manager Bandar Udara Internasional Pattimura mengungkapkan: “Angka yang dicatatkan pada posko tahun ini memang mengalami penurunan. Tapi kami memandang hal tersebut sebagai anomali saja yang faktor-faktornya masih kami pelajari. Nyatanya capaian traffic sepanjang tahun 2018 baik pergerakan pesawat, penumpang, maupun kargo mengalami peningkatan dibanding tahun 2017.”

Pernyataan Amiruddin Florensius berdasarkan pada perbandingan catatan traffic Bandar Udara Internasional Pattimura tahun 2017 dan 2018. Jumlah pergerakan pesawat di Bandar Udara Pattimura Ambon meningkat di tahun 2018 dengan jumlah 20.087 dibandingkan angka tahun 2017 sebesar 19.884. Dari pergerakan ini tahun 2018 Bandar Udara Internasional Pattimura mencatatkan 1.517.688 penumpang dibandingkan tahun 2017 yang hanya 1.364.210 penumpang, sementara lalu lintas kargo di tahun 2018 yang berjumlah 7.973 ton juga meningkat dari jumlah capaian 2017 sebesar 6.904 ton. Pada dasarnya, traffic Bandar Udara Internasional Pattimura terus mencatatkan trend kenaikan dari tahun ke tahun.

“Sebagai catatan, persentase kenaikan traffic Bandar Udara Internasional Pattimura di tahun 2018 ini adalah yang tertinggi ketiga diantara seluruh bandara kelolaan PT Angkasa Pura I (Persero), hanya Bali dan Semarang yang capaiannya melebihi Bandar Udara Internasional Pattimura. Maka dari itu penurunan pada masa posko ini bagi kami anomali saja,” Amiruddin menjelaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper