Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN jajaki pasokan gas dari Belawan dan Arun

JAKARTA: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tengah menjajaki kemungkinan pasokan gas dengan harga termurah yang akan dialirkan dari unit penampungan regasifikasi terapung (floating storage regasifkation unit/FSRU) Belawan, Sumatra Utara dan proyek

JAKARTA: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tengah menjajaki kemungkinan pasokan gas dengan harga termurah yang akan dialirkan dari unit penampungan regasifikasi terapung (floating storage regasifkation unit/FSRU) Belawan, Sumatra Utara dan proyek regasifikasi Arun, Aceh.Kepala Divisi BBM dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki mengungkapkan pada dasarnya total pasokan gas yang akan diperoleh PLN dari proyek FSRU Belawan dan regasifikasi Arun mencapai 200 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) itu melebihi kebutuhan riil di kawasan Sumut.“[Pasokan gas] keduanya [proyek FSRU Belawan dan regasifikasi Arun] kami jajaki, tetapi kami kan nanti bisa memilih mana yang lebih baik. Tentunya yang menawarkan gas dengan harga paling murah,” ujarnya, hari ini.Saat ini, jelasnya, kebutuhan gas pembangkit yang sudah beroperasi di wilayah Medan dan sekitarnya hanya mencapai 140 BBtud. Sekitar 80% dari 140 BBtud itu akan digunakan sebagai beban dasar dan sisanya saat puncak.Namun, lanjutnya, hingga kini PLN baru memperoleh pasokan gas sebesar 28 BBtud dari PT Salamander Energy Limited, sehingga sisanya masih memakai BBM.Menurutnya, PLN sudah menandatangani perjanjian pasokan gas dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang akan membangun FSRU Belawan. Selain itu, imbuhnya, perusahaan listrik pelat merah itu juga tengah mempersiapkan penandatanganan perjanjian pasokan gas dengan PT Pertamina (Persero) yang akan membangun regasifikasi kilang gas alam cair (LNG) di Arun, Aceh.“Saya memang belum bisa mengatakan gas mana yang akan diambil, tetapi yang jelas PLN butuh gas. Nanti kan kita bisa beauty contest untuk memilih mana yang menawarkan harga termurah.”Suryadi menjelaskan sesuai dengan keputusan pemerintah, harga gas dari FSRU Medan tidak boleh lebih mahal dari harga gas yang diproduksi oleh fasilitas serupa yang dibangun di laut utara Jakarta.Menurutnya, harga gas FSRU Jakarta ditetapkan mengikuti formula 11% harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP) ditambah transportasi dan regasifikasi. “Kalau harga ICP US$100 per barel, maka harga gas FSRU Jakarta sekitar US$13—US$13,5 per Mmbtu,” katanya.Rencana pembangunan FSRU di Sumut memang sempat tertunda karena belum adanya kepastian mengenai volume gas yang akan diambil oleh PLN. Namun, PLN akhirnya menerima pasokan gas 140 MMscfd dari proyek yang dibangun PGN tersebut, kendati melebihi kebutuhannya.Di sisi lain, Pertamina menargetkan fasilitas LNG Arun dengan kapasitas regasifikasi yang direncanakan mencapai 200 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) pada tahap awal bisa terintegrasi kepada konsumennya mulai 2013.VP Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun mengatakan produksi gas yang dialirkan ke Medan itu bisa dimanfaatkan untuk PLTGU Belawan 60 MMscfd dan industri lainnya 20—60 MMscfd. (Bsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper