JAKARTA: PT Indonesia AirAsia menargetkan kepemilikan lima pesawat pada tahun depan untuk dapat memenuhi ketentuan jumlah pesawat.
"Soal kepemilikan pesawat berdasarkan peraturan UU Penerbangan tidak ada maalah, pada 2012 sudah dapat memenuhi. Pokoknya kita penuhi syarat miimal memiliki 5 unit," kata Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia Dharmadi seusai acara peluncuran AirAsia Insure di Jakarta hari ini.
Dia menambahkan pihaknya sudah memberikan data status kepemilikan pesawat kepada regulator. Hal ini sudah termasuk dalam program pencatatan saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya mengoperasikan 20 pesawat, dan mengganti empat pesawat jenis Boeing dengan Airbus 320. Soal jumlah penumpang, ditarget naik 12,5% menjadi 4,5 juta dibanding posisi tahun lalu yang masih 4 juta.
"Sampai hari ini saja [14 Juli] sudah tercatat 2,9 juta penumpang. Mudah-mudahan tercapai target tahun ini jika jumlah pada Juli bisa menyamai perolehan Juni yang mencapai 470.000 penumpang atau dengan load factor 80%, kalau Juli bisa menyamai, target tercapai," kata dia.
Dia menambahkan pada Semester I/2011 load factor atau tingkat keterisian penumpang mencapai 80% atau naik dari 73% tahun lalu. Pada Lebaran, jumlah penumpang ditarget naik 25%-30%.
Maskapai yang mengklaim 80% melayani penerbangan internasional ketimbang domestik ini juga akan menambah frekuensi teebang ke sejumlah.negara pada Lebaran. Ke Singapura, misalnya, akan menambah frekuensi menjadi lima kali dari tiga kalu sehari.
Soal rencana IPO, Dharmadi mengatakan masih sesuai jadwal semula. "IPO masih proses, mudah-mudahan sesuai jadwal semula, belum tahu Novmber ini. Masih konsolidasi dengan BKPM, Bapepam, dan masih harus penuhi aturan Kemenhub," tutur dia. (arh)