Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemenenang lelang wilayah kerja CBM diumumkan

JAKARTA: Pemerintah hari ini mengumumkan dua pemenang lelang wilayah kerja CBM (Coal Bed Methane) atau Gas Metana Batubara (GMB). Dari hasil lelang ini pemerintah mendapatkan total komitmen pasti investasi US$20,34 juta.Dirjen Migas Kementerian ESDM

JAKARTA: Pemerintah hari ini mengumumkan dua pemenang lelang wilayah kerja CBM (Coal Bed Methane) atau Gas Metana Batubara (GMB). Dari hasil lelang ini pemerintah mendapatkan total komitmen pasti investasi US$20,34 juta.Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo mengatakan komitmen pasti investasi untuk tiga tahun masa eksplorasi itu terdiri dari studi geologi dan geofisika US$1,1 juta, pengeboran lubang inti 14 sumur US$9,55 juta dan pengeboran 11 sumur eksplorasi US$8,68 juta. Selanjutnya untuk proyek percontohan fase pertama terdiri dari 11 pengurasan air (dewatering) dan 11 uji produksi (production test) senilai US$1 juta. "Pemerintah juga akan mendapatkan bonus tandatangan yang akan diterima langsung sebesar US$3,26 juta," ujar Evita di acara pengumuman Pemenang Lelang WK GMB tahun 2011 hari ini. Adapun kedua pemenang tersebut adalah Ephindo Energy Private Limited untuk WK GMB Melak Mendung I dan Konsorsium Deep Industries Limited-Monnet Ispat & Energy Limited untuk WK GMB Melak Mendung III. Penandatanganan kontrak kerja sama kedua blok GMB itu direncanakan pada 25 Juli.Pada lelang reguler GMB yang berlangsung pada 10 Januari-9 Mei, pemerintah menawarkan 7 blok yakni Kampar I, Kampar II, Palalawan I, Palalawan II, Melak Mendung I, Melak Mendung II dan Melak Mendung III.Dari 18 dokumen penawaran yang dibeli investor, hanya empat perusahaan yang meminati 3 blok yakni Melak Mendung I, Melak Mendung II dan Melak Mendung III. Namun setelah evaluasi, hanya 2 investor yang dinyatakan sebagai pemenang, sementara peminat Melak Mendung II dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi.Sejak 2008 hingga 2011, sebanyak 32 kontrak kerja sama WK GMB telah ditandatangani dengan total komitmen pasti investasi sebesar US$213,37 juta dan bonus tandatangan yang telah diterima pemerintah sebesar US$41,8 juta. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper