Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Swiss ditawarkan bangun pabrik kakao di Jatim

JAKARTA: Pemerintah menjajaki kerja sama dengan kalangan pengusaha kakao di Swiss untuk mendirikan pabrik kakao di Jawa Timur dengan nilai investasi sekitar US$200 juta.Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan dengan adanya kerja sama dengan pengusaha

JAKARTA: Pemerintah menjajaki kerja sama dengan kalangan pengusaha kakao di Swiss untuk mendirikan pabrik kakao di Jawa Timur dengan nilai investasi sekitar US$200 juta.Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan dengan adanya kerja sama dengan pengusaha kakao asal Swiss tersebut, diharapkan akan memacu pengembangan hilirisasi industri kakao di Indonesia.Ada suatu pengembangan besar Swiss untuk kakao bagi industri hilirnya [di Indonesia]. Saya kira [investasinya sekitar] US$200 juta, Hatta menjawab pertanyaan wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma hari ini.Penjajakan tersebut akan dilakukan saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Swiss selama 2 hari. Pesawat yang membawa SBY dan rombongan telah lepas landas dari lapangan udara Halim Perdanakusuma tadi pagi. Ketika ditanyakan lokasi yang akan disediakan pemerintah Jatim jika pabrik kakao hasil kerja sama tersebut terelasisasi, Hatta mengatakan belum mengetahui tempatnya secara persis.Namun, tambahnya, dengan adanya pabrikan nantinya akan mendorong hilirisasi pengambangan dari kakao dalam negeri.Persisnya [lokasi pabrik kakao] tidak tahu, yang pasti Jawa Timur, katanya.Dalam kesempatan itu, Hatta juga menjelaskan ada keinginan Nestle untuk melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah Jatim untuk pengembangan sapi.Dalam jumpa pers, Presiden Yudhoyono menjelaskan dalam kunjungan kerjanya ke Swiss, akan ada upaya dari Gubernur Jatim untuk pengembangan ekonomi Jawa Timur dengan mitra di Eropa.(ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper