JAKARTA: Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat membantah implementasi liberalisasi tarif dalam kerangka kerjasama perdagangan bebas Asean China (Asean China Free Trade Agreement/ACFTA) telah berdampak pada penutupan sejumlah produsen TPT di dalam negeri.
Yang tutup karena ACFTA tidak ada. Yang ada adalah akuisisi atau berganti kepemilikan. Tapi itu bukan karena ACFTA, kata dia, hari ini.
Menurut Ade, pergantian kepemilikan atau akuisisi tersebut disebabkan oleh situasi pasar yang sedang bullish. Akibat kondisi pasar tersebut, pemilik lama tidak efisien dalam menjalankan usahanya sehingga di take over oleh pemilik baru.
Dia menegaskan ACFTA juga membawa dampak positif bagi industri TPT di Tanah Air karena membuka pasar ekspor yang semakin luas. Hal ini terlihat dari peningkatan ekspor dari Indonesia ke sejumlah negara di kawasan Asean, terutama China. Jadi tidak selalu negatif. Pasar kita pun ikut naik, meskipun di satu sisi kita juga kebanjiran produk impor dari negara itu.(msb)