Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gagal di Asian Games, Menpora Percaya Badminton Bisa Berprestasi di Olimpiade Paris 2024

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku pemerintah melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) telah mempersiapkan Olimpiade 2024.
Kiri-Kanan: Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir, Presiden FIFA Giovanni Vincenzo Infantino, dan Menpora Dito Ariotedjo di Istana Negara, Jakarta, (10/11/2023) / Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Kiri-Kanan: Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir, Presiden FIFA Giovanni Vincenzo Infantino, dan Menpora Dito Ariotedjo di Istana Negara, Jakarta, (10/11/2023) / Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku pemerintah melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) telah memanggil ragam cabang olahraga (cabor) terkait dengan perisapan menuju Olimpiade Paris 2024.

"Ya pasti [kami mengumpulkan cabor] dong, kami sudah panggil satu per satu cabornya terkait dengan meminta laporan sekaligus pertanggungjawaban terkait dengan hasil Asian games, laporan dan juga persiapan Olimpiade Paris mendatang," ujar Dito Ariotedjo kepada Bisnis di Istana Wakil Presiden, Senin (20/11/2023).

Dito mengaku jajarannya juga melakukan evaluasi terhadap cabor badminton. Mengingat tim bulu tangkis Indonesia gagal total di ajang Asian Games 2023 yang berlangsung di Hangzhou, China, pada 28 September-7 Oktober 2023.

Menargetkan meraih tiga emas pada Asian Games 2023, tim bulu tangkis Indonesia justru gagal total dan tak mendapatkan satu medali pun. Kendati demikian, Indonesia masih berpeluang untuk mendapatkan prestasi dari olahraga tepok bulu tersebut di Olimpiade Paris 2024.

"Setelah Asian Games dari PBSI langsung melapor ke kami dengan segala masalah di internal. Mereka mohon maaf dan sudah mengaku salah dan segera langkah cepat membuat satgas persiapan olimpiade," tuturnya.

Menurutnya, upaya PBSI pun cukup matang untuk menghadapi pesta olahraga akbar yang akan berlangsung di Paris, Prancis, itu. Sebab federasi telah merangkul semua pemangku kepentingan untuk mencetak prestasi di ajang tersebut. Baik dari mantan olimpian, pelatih, serta pihak yang bisa mendukung kemajuan badminton. 

Dito percaya bahwa olahraga tersebut masih berpeluang untuk unjuk gigi dan meraih prestasi di Olimpade Paris 2024.

Adapun selain bulu tangkis, terdapat empat cabor lain yang memiliki kans mengirimkan atlet-atlet tampil di multievent terbesar sejagat raya tersebut.

Apalagi, dia mengatakan bahwa saat ini sejumlah cabang olahraga (cabor) telah meraih tiket untuk melenggang ke Olimpiade Paris 2024. Salah satunya, panahan yang telah meraih tiket individu ke Olimpiade Paris 2024 melalui Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa.

Olimpiade 2024 akan berlangsung di Paris, Prancis, pada 26 Juli-11 Agustus tahun depan. Indonesia telah mengamankan lima tiket yang berasal dari atlet panahan Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, atlet senam artistic Rifda Irfanalutfi, serta atlet panjat tebing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono.

Sementara itu pada penyelenggaraan sebelumnya, Indonesia mengirimkan 28 atlet+1 alternate athlete di Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan pada Juli 2021. Kontingen yang dipimpin Rosan Roeslani kala itu berhasil membawa pulang 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper