Bisnis.com, JAKARTA - Barcelona dikabarkan terus mencari cara agar Lionel Messi mau menandatangani kontrak baru. Salah satunya adalah dengan menjual Antoine Griezmann.
Seperti dilaporkan sebelumnya, negosiasi kontrak Messi dengan Barca terkendala masalah gaji. La Blaugrana tak bisa memenuhi permintaan Messi karena terbentur dengan aturan Financial Fair Play.
Satu-satunya cara agar mereka bisa memenuhi permintaan Messi adalah dengan memotong anggaran gaji pemain secara besar-besaran. Artinya mereka harus menjual para pemain dengan gaji besar, salah satunya adalah Antoine Griezmann.
Laporan dari Inggris menyebutkan bahwa Griezmann kemungkinan besar akan dijual ke Chelsea. Manajer Thomas Tuchel memang membutuhkan tenaga baru di lini depan timnya meskipun sudah memiliki Timo Werner, Olivier Giroud dan Tammy Abraham.
Ketiga pemain itu dianggap tak cocok dengan gaya permainan Tuchel. Werner yang diharapkan bisa menjadi mesin gol setelah diboyong dari RB Leipzig musim lalu tak menunjukkan ketajamannya di Liga Inggris.
Posisi Antonio Griezmann di Barcelona juga dikabarkan terancam setelah Barcelona memboyong Sergio Aguero dan Memphis Depay. Dengan Depay dianggap sebagai anak emas Ronald Koeman dan Aguero sebagai sahabat Messi, keduanya bisa menjadi pilihan utama di lini depan Blaugrana musim depan.
Baca Juga
Hal itu diprediksi akan membuat Griezmann mau menerima tawaran bermain di klub lain jika memang ada kesempatan. Pasalnya jika tak mendapatkan banyak waktu bermain, dia kemungkinan tak akan masuk ke skuad Timnas Prancis di Piala Dunia 2022
Belum jelas berapa harga yang akan disodorkan Barcelona untuk Griezmann. Mereka memboyong si pemain dari Atletico Madrid pada 2019 dengan mahar 120 juta euro.
Kini, nilai Griezmann disebut terus menurun. Laman Transfermarkt menaksir pesepakbola berusia 30 tahun itu hanya bernilai 60 juta euro saja.
Akan tetapi Barcelona tampaknya akan menerima tawaran di bawah nilai itu. Pasalnya mereka dalam kondisi terjepit harus membuang sejumlah pemain bergaji besar demi Lionel Messi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
