Bisnis.com, JAKARTA – Liga Primer Inggris mendonasikan 2.000 defibrilator eksternal otomatis (AED) ke klub-klub amatir dan fasilitas lainnya untuk membantu penanganan darurat serangan jantung.
Inisiatif pendanaan defibrilator Liga Primer itu dilakukan bersama Football Association (FA) dan lembaga nirlaba Football Foundation, dengan fase pertama AED dialokasikan ke fasilitas yang dibiayai Football Foundation.
Pada tahap kedua, klub-klub amatir yang mendapatkan fasilitas serupa bakal diberi kesempatan untuk mengajukan permintaan defibrilator, demikian pengumuman dalam laman resmi Liga Primer.
Sebanyak 1.000 unit pertama mulai dialokasikan pada awal musim 2021–2022 dan gelombang kedua diharapkan bisa dibagikan pada September 2021.
Defibrilator yang dibagikan tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sekitar 1,5 juta orang yang menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut setiap musimnya.
Semua penerima bantuan defibrilator nantinya diwajibkan memiliki setidaknya satu orang sukses mengikuti pelatihan penanganan serangan jantung yang digelar FA secara daring.
Baca Juga
Langkah ini menjadi respons positif Liga Primer dan sepak bola di Inggris menyusul insiden kolapsnya bintang Denmark Christian Eriksen dalam pertandingan Euro 2020.
"Insiden traumatis yang kita saksikan ketika Christian Eriksen kolaps menghadirkan pemahaman mendesak bahwa defibrilator harus bisa diakses pelaku sepak bola secara umum," kata CEO Liga Primer Richard Masters.
Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari mantan gelandang Bolton Wanderes Fabrice Muamba yang sempat mengalami serangan jantung pada 2012.
"Saya sangat mendukung inisiatif untuk menghadirkan ribuan defibrilator ke klub-klub amatir. Saya tahu benar betapa pentingnya akses untuk peralatan medis semacam ini untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang terkena serangan jantung," kata mantan pemain berdarah Kongo itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
