Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, berusaha menyikapi kekalahan perdana mereka di Liga Inggris musim ini dengan positif, setelah The Reds ditekuk Manchester City dalam pekan ke-21 di Etihad, Jumat pagi WIB.
"Pada akhirnya kami kalah dan kami menerimanya, ini bukan kekalahan pertama dalam hidup kami," katanya dalam konferensi pers purnalaga sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool.
"Tentu itu bukan hasil yang baik, namun satu dari tiga hasil yang mungkin terjadi dan tentu bukan yang kami inginkan, namun harus diterima. Sekarang mari beranjak," ujar Klopp menambahkan.
Kendati menelan kekalahan Liverpool masih bertahan di puncak klasemen dengan koleksi 54 poin, namun keunggulan mereka terpangkas menjadi empat poin saja dibayangi City (50) yang kini mendapatkan momentum positif sebagai peringkat kedua.
"Anda tak bisa membayangkan betapa besar kepercayaan saya kepada para pemain. Jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa kami akan unggul empat poin setelah melakoni dua laga melawan City, saya akan membayarnya dengan uang berapapun," kata Klopp.
Oleh karena itu, lanjut Klopp, penting bagi Liverpool untuk menanamkan mental menghadapi satu demi satu pertandingan tanpa fokus yang melampaui seharusnya.
"Sebab itu satu-satunya kesempatan. Jika kami merupakan tim yang lima kali juara liga dalam 10 tahun terakhir, mungkin berbeda, namun kami bukan tim seperti itu," ujarnya.
"Kami masih berada di posisi yang baik, semuanya baik-baik saja. Tentu tidak saat ini, rasanya sangat buruk, tapi hanya untuk saat ini," kata Klopp.
"Besok ketika kami bangun tidur, rasanya akan cukup biasa-biasa saja dan kemudian kami memiliki kesempatan untuk bekerja keras lagi dan mempersiapkan pertandingan berikutnya, itu yang akan kami lakukan 100 persen," pungkas pelatih asal Jerman itu.
Liverpool selanjutnya akan terlebih dulu melakoni laga putaran ketiga Piala FA di kandang Wolverhampton pada Selasa (8/1) dini hari WIB, sebelum kemudian melanjutkan laga pekan ke-22 di markas Brighton & Hove Albion pada Sabtu (12/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
