Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Penantian 17 Tahun, Sumedang Bakal Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang

Ekspor mangga gedong gincu hasil produksi petani di Sumedang untuk pertama kalinya akan diekspor ke Jepang pada 17 Agustus 2024.
Mangga gedong gincu/Bisnis
Mangga gedong gincu/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG--Ekspor mangga gedong gincu hasil produksi petani di Sumedang untuk pertama kalinya akan diekspor ke Jepang pada 17 Agustus 2024.

Hal tersebut dipastikan usai Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang difasilitasi Injabar Unpad bersama Pemprov Jabar dan Balai Karantina Indonesia.

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan keberhasilan ekspor komoditas mangga gedong gincu ke Negeri Sakura ini merupakan perjalanan panjang kurang lebih 17 tahun lamanya.

Menurut Herman, sebenarnya Pemerintah Jepang sudah memberikan lampu hijau. Demikian juga dengan Balai Karantina memberikan suport kepada Pemkab Sumedang untuk mengakselerasi ekspor mangga gedong gincu ke Jepang. 

"Kami baru saja menandatangani komitmen bersama. Insya Allah 17 Agustus 2024 ekspor mangga gedong gincu Sumedang lebih jauhnya Jawa Barat diluncurkan ke Jepang,"ujarnya.

Menurut Herman, hal ini sebagai bentuk upaya nyata dari Pemkab Sumedang untuk merealisasikan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani. 

Direktur Utama Injabar Unpad Keri Lestari merespons positif dan merasa senang keilmuan yang dilakukan Injabar Unpad tidak berakhir hanya dalam satu ranah akademisi, tetapi juga bisa bermanfaat untuk masyarakat.

Ia mengatakan, riset yang dilakukan tim Injabar Unpad bersama multi disiplin ilmu mulai dari fakultas ilmu pertanian, ekonomi, hukum, farmasi dan pertanian telah memberikan sumbangsih yang kuat sehingga hasil riset disitasi oleh Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries (MAFF) Jepang diberikan ijin. 

"Tidak beralasan kekhawatiran adanya hama Bactrocela occipitalis di Indonesia terutama di Jawa Barat. Alhamdulillah, untuk ekspor perdana mangga di Indonesia akan dimulai di Jawa Barat berdasarkan hasil riset yang kita lakukan bersama dengan Balai Karantina," katanya

Ketua Tim Prasarana dan Sarana Standar Badan Karantina Indonesia, Maman Suparman mengatakan, keberadaan Badan Karantina Indonesia adalah untuk menjamin mangga Gedong di Jawa Barat khususnya dari Sumedang bisa diterima di Jepang sesuai persyaratan mereka. 

"Kami memastikan persyaratan yang diberikan oleh Jepang akan dipenuhi oleh kita semua dan karantina sebagai jaminan sertifikasinya," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper