Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Cirebon Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

Berdasarkan data BPBD setempat pada Jumat (8/3/2024) pagi, jumlah warga di Kabupaten Cirebon terkena dampak banjir lebih dari 83.000 jiwa.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi memberi pemaparan saat menerima kunjungan tim Jelajah Rebana II Bisnis Indonesia di Kantor Bupati Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Rachman
Bupati Cirebon Imron Rosyadi memberi pemaparan saat menerima kunjungan tim Jelajah Rebana II Bisnis Indonesia di Kantor Bupati Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon menetapkan status tanggap darurat bencana banjir di wilayahnya. Pemberlakuan tersebut berlaku hingga Rabu (13/3/2024).

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan status tanggap darurat diterbitkan setelah banjir besar melanda wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur akibat luapan dari Sungai Cisanggarung yang berhulu di Kabupaten Kuningan.

“Wilayah Cirebon timur masih darurat banjir. Sampai saat ini BPBD dan relawan masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Jumat (8/3/2023).

Imron mengatakan, banjir yang melanda wilayah Kabupaten Cirebon ini terjadi di sembilan kecamatan. Kecamatan tersebut yaitu, Waled, Ciledug, Pabedilan, Pabuaran, Losari, Karangwareng, Babakan, Gebang, dan Pangenan.

“Jumlah desa yang terkena dampak 40 desa di sembilan kecamatan,” kata Imron.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pada Jumat (8/3/2024) pagi, jumlah warga di Kabupaten Cirebon terkena dampak banjir lebih dari 83.000 jiwa. 

Banjir tersebut menyebabkan 6.406 rumah terendam, 11 rumah beribadah terendam. Kerugian akibat bencana ini pun masih terus dihitung oleh BPBD bersama pemerintah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper