Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Buruh Industri Rotan Cirebon Terus Bertambah

Dalam catatan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tenaga kerja komoditas industri rotan di Kabupaten Cirebon pada 2023 sebanyak 65.696 orang.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon menyebutkan kerajinan rotan masih menjadi industri unggulan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. 

Penyerapan tenaga kerja dalam sektor kerajinan rotan lebih tinggi dibandingkan komoditas lainnya.

Dalam catatan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tenaga kerja komoditas industri rotan di Kabupaten Cirebon pada 2023 sebanyak 65.696 orang. Angka tersebut naik dibandingkan 2022 yang hanya sebanyak 64.725 orang. 

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan industri yang sudah ada sejak era kolonial Belanda masih menujukkan eksistensinya. Industri kecil hingga besar masih berdiri di kawasan sentra Rotan Tegalwangi, Kecamatan Weru.

“Cirebon itu terkenal dengan rotannya. Semua daerah luar juga mengakui hal itu,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Selasa (5/3/2024).

Beberapa waktu lalu, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mendorong produksi rotan dari Kabupaten Cirebon terus melesat. Komoditas tersebut merupakan produk unggulan ekspor dari Jawa Barat.

Bey menyebutkan industri rotan harus bertumbuh karena menjadi salah komoditas yang mendominasi kinerja ekspor di Kabupaten Cirebon.

"Hal seperti ini harus terus dikembangkan, karena rotan ini adalah salah satu unggulan," kata Bey.

Bey menyebutkan, kinerja ekspor rotan pada 2023 menurun dibandingkan 2022. Kondisi tersebut pun terjadi akibat adanya perlambatan ekonomi dampak dari perang antara Rusia dengan Ukraina.

Industri rotan dari Kabupaten Cirebon mendominasi ekspor nonmigas dari Jawa Barat. Sepanjang Januari-Oktober 2023, sektor itu berhasil menembus angka US$155,26 juta dengan volume 22.025 ton.

Produk rotan tersebut, berupa bahan nabati rotan, barang anyam rotan, hingga furnitur rotan.

Furnitur rotan merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbanyak dengan nilai total US$127,48 Juta. Sementara, barang anyam rotan hanya menembus angka US$27,66 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper