Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ESDM dan Pemkab Sumedang Dalami Potensi Panas Bumi

Pemkab Sumedang dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan bersinergi dalam mengembangkan energi baru terbarukan di Sumedang.
Pekerja melakukan pemeriksaan rutin jaringan instalasi pipa di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Salak yang berkapasitas 377 megawatt (MW) milik Star Energy Geothermal, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman
Pekerja melakukan pemeriksaan rutin jaringan instalasi pipa di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Salak yang berkapasitas 377 megawatt (MW) milik Star Energy Geothermal, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan bersinergi dalam mengembangkan energi baru terbarukan di Sumedang.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan Kabupaten Sumedang kaya akan energi terbarukan, apalagi saat memiliki Bendungan Jatigede yang dinilai strategis. 

Ia mengatakan dari sektor ESDM banyak ragam energi terbarukan yang bisa dikembangkan di Sumedang, mulai dari biogas dan pengerjaan panas bumi (geothermal). 

"Kementerian ESDM dan Pemda Sumedang akan terus mendorong energi terbarukan di Sumedang, seperti panas bumi. Kemudian di Tanjungsari ada ternak sapi. Di situ ada produk biogas," ujarnya. 

Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman menyampaikan, selain soal energi baru terbarukan, rencana pengembangan Geopark Jatigede juga sudah masuk dalam tahap konsolidasi, disusul dengan pengembangan energi hijau. 

"Selain Geopark Jatigede, untuk masa depan Sumedang sedang mengembangkan energi baru terbarukan  dan Kementerian ESDM akan mendorong," kata Herman.

Untuk itu, pihaknya terus mendorong sektor ekonomi hijau ini terus berkembang dengan skema investasi yang baik. Sehingga tidak hanya berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi hijau, tapi juga berpengaruh terhadap pererekonomian warganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper