Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Malas Tanam Duit, Bupati Cirebon Keluhkan Satgas Percepatan Investasi

Satgas memiliki peran meyakinkan daerah perbatasan Jabar-Jateng ini tempat yang baik di Kawasan Metropolitan Rebana (Rebana).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengeluhkan kinerja Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi yang belum mampu menjemput investor secara maksimal untuk menanam uang di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Imron menyebutkan sebagian besar investor belum melirik Kabupaten Cirebon. Padahal, satgas tersebut memiliki peran meyakinkan daerah perbatasan Jabar-Jateng ini tempat yang baik di Kawasan Metropolitan Rebana (Rebana).

"Intinya harus bergerak menjadi Kabupaten Cirebon sebagai tujuan utama investor," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Kamis (25/1/2024).

Tiga tahun lalu, Pemerintah Kabupaten Cirebon segera membentuk Satgas Percepatan Investasi. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung pengembangan kawasan Metropolitan Rebana di wilayah utara Jawa Barat.

Tugas dari Satgas Percepatan Investasi tersebut yakni menganalisa lambatnya proses investasi di Kabupaten Cirebon dan membuat tempat pengaduan masyarakat yang tengah menempuh proses perizinan.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon sering mendapatkan keluhan dari para investor, terutama dalam hal pelayanan yang memakan waktu lama dan tidak efektifnya sistem birokrasi dinas terkait.

Bupati mendesak Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk meningkatkan pelayanan kepada publik, sebagai upaya pemulihan ekonomi dan percepatan proses investasi.

Berdasarkan Undang-undang (UU) nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, DPMPTSP harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan membuat standar pelayanan dan pengelolaan pengaduan.

"Wilayah Kabupaten Cirebon, tidak unggul dibandingkan daerah lainnya, terutama dengan kawasan priangan timur. Pengaruh sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor utama permasalahan tersebut," kata Imron.

Akibatnya, investor lebih memilih ke daerah tetangga seperti ke Kabupaten Brebes di Jawa Tengah atau wilayah perbatasan lainnya. Menurut Imron, itu sangat merugikan bagi Kabupaten Cirebon

Ia menambahkan, perlu ada perampingan aturan terkait penerbitan perizinan. Menurutnya, kalau proses tersebut bisa dilakukan secara mudah, Kabupaten Cirebon bakal menjadi daerah andalan untuk investor menanamkan modalnya.

"Peraturan yang berbelit-belit akan kami hapus. Selain itu, kami juga tengah mengkaji tata ruang di Kabupaten Cirebon supaya sesuai," kata Imron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper