Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk Kawasan Rebana, Jumlah Warga Kabupaten Cirebon yang Bekerja Terus Bertambah

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2023 ini jumlah warga yang bekerja sekira 1,1 juta orang. Sementara tahun lalu, hanya 1,02 juta orang.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Jumlah warga Kabupaten Cirebon yang bekerja terus bertambah. Masuknya wilayah perbatasan Jabar-Jateng ke dalam bagian Kawasan Metropolitan Rebana diharapkan terus menyerap tenaga kerja.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2023 ini jumlah warga yang bekerja sekira 1,1 juta orang. Sementara tahun lalu, hanya 1,02 juta orang.

Kepala BPS Kabupaten Cirebon Judiharto Trisnadi mengatakan kenaikan jumlah warga yang bekerja karena meningkatknya lapangan pekerjaan di sektor jasa.

“Kenaikan ini membuat tingkat pengangguran terbuka tahun 2023 jadi 7,65% atau turun sebesar 0,46%. Tahun lalu itu sebesar 8,11%,” kata Judiharto di Kabupaten Cirebon, Selasa (28/11/2023).

Pada tahun ini, jumlah angkatan kerja sebagian besar berstatus buruh atau pegawai sebesar 38,24%.

Dibandingkan Tahun 2022, status pekerjaan yang mengalami kenaikan persentase terbesar adalah status berusaha sendiri yaitu sebesar 6,75%. 

Sedangkan status pekerjaan yang mengalami penurunan persentase terbesar adalah status pekerja berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar yaitu sebesar 2,69%.

Judiharto mengatakan, jumlah penduduk yang masih bekerja masih didominasi oleh tamatan sekolah dasar ke bawah (belum pernah sekolah atau tidak tamat sekolah).

“Jumlah pekerja dari sekolah tamatan sekolah dasar itu 43,99%. Sisanya lulusan SMP, SMA, diploma 3, dan sarjana,” kata Judiharto.

Judiharto menambahkan, jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan sebesar 0,46%.

“Pada Tahun 2023, TPT laki-laki sebesar 7,91%, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 7,20%. Jika dibandingkan Tahun 2022, TPT laki-laki mengalami kenaikan sebesar 0,82% sedangkan TPT perempuan mengalami penurunan sebesar 2,74%,” kata Judiharto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper