Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Beras di Kabupaten Cirebon Masih Tinggi, Pemkab Lakukan GPM

Kenaikan harga beras tersebut terjadi karena dampak El Nino yang menyebabkan harga gabah terus melonjak sejak beberapa bulan terakhir ini.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON- Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyebutkan harga beras di Kabupaten Cirebon masih tinggi. Pihaknya pun mengaku kesulitan mengendalikan harga salah satu pangan utama masyarakat itu.

Imron menyebutkan kenaikan harga tersebut terjadi karena dampak El Nino yang menyebabkan harga gabah terus melonjak sejak beberapa bulan terakhir ini.

Saat ini, harga gabah di Kabupaten Cirebon menembu angka Rp8.300 hingga Rp8.500 per kilogram. Sementara, harga pembelian pemerintah hanya Rp6.200 hingga Rp6.300 per kilogram.

“Adanya kenaikan tersebut berdampak menguntungkan bagi petani. Tetapi, ini berdampak terjadi kenaikan harga beras yang cukup siginifikan dan menurunnya daya beli masyarakat,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Selasa (17/10/2023).

Saat ini harga beras kualitas premium yang dijual di pasar Kabupaten Cirebon berharga Rp14.000-Rp14.500 per kilogram. Kemudian, untuk kualitas medium Rp13.000 hingga Rp13.500 per kilogram.

Imron mengatakan dampak kenaikan tersebut dikhawatirkan masyarakat Kabupaten Cirebon mencampurkan beras dengan jagung untuk kebutuhan pangan pokoknya.

Dalam upaya pengendalian harga, pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini mulai melakukan gerakan pangan murah (GPM).

Menurut Imron, GPM dilakukan sebagai upaya pengendalian inflasi, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan masyarakat serta strategis bagi masyarakat. 

“Salah satu indikator yang mempengaruhi stabilisasi harga pangan yang berakibat pada gejolak harga adalah terganggunya distribusi pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan antar wilayah, yang mungkin disebabkan oleh rendahnya produksi dan gangguan pada proses distribusi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler