Bisnis.com, CIREBON - Sektor listrik, gas, dan air kembali menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap realisasi investasi di Kabupaten Cirebon per semester I/2023.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon Dede Sudiono mengatakan sektor tersebut menjadi penyumbang investasi selama 10 tahun terakhir.
Pada semester I/2023, sektor tersebut berkontribusi sebesar Rp917,9 miliar. Sementara, total keseluruhan realisasi investasi di Kabupaten Cirebon pada periode tersebut baru menembus angka Rp1,65 triliun.
“Sektor tersebut terbukti berkontribusi besar terhadap proses investasi. Bahkan, mengalahkan industri barang kulit dan alas kaki,” kata Dede di Kabupaten Cirebon, Senin (11/9/2023).
"Keberadaan PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) di Kabupaten Cirebon punya kontribusi besar. Artinya lebih dari 70 persen dari sektor itu," sambungnya.
Pihak DPMPTSP Kabupaten Cirebon berharap semakin banyaknya investor asing yang melakukan ekspansi ke wilayahnya bisa berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja.
Baca Juga
Menurut Dede, masih banyak warga di Kabupaten Cirebon yang memilih bekerja di luar negeri atau luar daerah karena sedikitnya ketersediaan lapangan pekerjaan.
"Idealnya di Kabupaten Cirebon itu dibangun industri padat karya yang mampu menyerap tenaga kerja," katanya.
Cirebon Power memastikan, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) unit 2 di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, belum beroperasi secara komersil.
Head of Communications Cirebon Power Yuda Panjaitan menyebutkan pembangkit teranyar tersebut masih dalam tahap uji coba terbatas. Sebelumnya, pembangkit direncanakan beroperasi pada Mei 2023.
“Setelah uji coba terbatas, akan segera beroperasi secara komersial,” kata Yuda.
Berdasarkan informasi, PLTU unit 2 ini sudah mampu memproduksi 581.000 MWh yang disuplai ke jaringan listrik Jawa-Madura-Bali.
Pembangkit listrik diklaim mampu menekan emisi lantaran menggunakan teknologi ramah lingkungan super critical boiler dan ultra super critical.
Menurutnya, keunggulan teknologi itu sekaligus bentuk komitmen perusahaan menjaga agar emisi pembangkit tetap di bawah ambang batas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
