Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Cirebon Tidak Gelar Karpet Merah untuk Pabrik Tekstil

Pemerintah Kabupaten Cirebon menegaskan, kepada seluruh investor untuk tidak melakukan ekspansi ke wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur.
Ilustrasi industri tekstil. Bisnis/Rachman
Ilustrasi industri tekstil. Bisnis/Rachman

Bisnis.com, CIREBON- Pemerintah Kabupaten Cirebon menegaskan, kepada seluruh investor untuk tidak melakukan ekspansi ke wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono mengatakan, hal tersebut dilakukan karena wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur minim suplai air baku. 

Dalam aktivitasnya, pabrik tekstil membutuhkan air lebih banyak dibandingkan industri lainnya karena digunakan sebagai pelarut pewarna dan bahan kimia; media untuk transfer pewarna dan bahan kimia ke kain; hingga media pencuci dan pembilas. 

“Ini jelas sangat membutuhkan banyak air. Sementara, suplai air baku yang ada sangat minim. Jangankan untuk industri, kebutuhan masyarakat juga belum terpenuhi,” kata Dede di Kabupaten Cirebon, Selasa (8/8/2023). 

Namun begitu, pemerintah masih mengharapkan investor industri lainnya bisa melirik daerahnya untuk ekspansi. Wilayah ujung timur Jawa Barat ini merupakan bagian dari Kawasan Metropolitan Rebana.

Di wilayah Kabupaten Cirebon terutama bagian timur, saat ini mulai berdiri beberapa industri yang menerapkan padat karya. Di antaranya, industri manufaktur dan pangan.

Menurut Dede, bila semua investor yang menanamkan modal membangun industri padat karya, pertumbuhan ekonomi daerah bakal tumbuh dan minat warga bekerja di luar daerah akan berkurang.

"Ekonomi Kabupaten Cirebon harus tumbuh. Tetapi, industri padat karya yang berdiri di sini harus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan sosial masyarakat," kata Dede.

Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Investasi Jabar Juara 2023. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Dinas Sumber Daya Air (DSDA), Dinas Perumahan dan Pemukiman Jabar, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), Pemerintah Kabupaten Sumedang, Bank Bjb, Migas Utama Jabar, Bank Indonesia Jawa Barat, EIGER, dan JNE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper