Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disperindag Jabar Tuntaskan OPM Bersubsidi untuk 125.000 RTM

Disperindag Jabar pada tahun anggaran 2023 ini menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar yang sasarannya adaha rumah tangga miskin di Jawa Barat.
Perum Bulog memasok 1.000 ton beras untuk Transmart di seluruh Indonesia/ BISNIS-Ni Luh Anggela.
Perum Bulog memasok 1.000 ton beras untuk Transmart di seluruh Indonesia/ BISNIS-Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat telah menggelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi (Opadi) di 26 kabupaten/kota yang dialokasikan untuk 125.000 rumah tangga miskin (RTM)

Kadisperindag Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengatakan pihaknya mulai mengawali Opadi perdana di Kota Depok pada awal pekan ini dengan target 4.000 paket diserap warga Kota Depok, kemudian terus berlanjut ke daerah lain seperti Kota Cimahi, Purwakarta, Bogor, Karawang serta daerah lain.

“Sesuai instruksi Pak Gubernur Ridwan Kamil, Opadi digelar dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga dari beberapa komoditas barang kebutuhan pokok pada hari-hari terakhir ini yang sangat mengganggu daya beli masyarakat terutama  bagi masyarakat yang kurang mampu,” katanya di Bandung, Jumat (14/4/2023).

Disperindag Jabar pada tahun anggaran 2023 ini menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar yang sasarannya adalah rumah tangga miskin di Jawa Barat.

“Kami berterima kasih pada pemerintah daerah yang mendukung mulai dari inventarisasi penetapan sasaran rumah tangga miskin sampai pelaksanaan OPM,” tuturnya.

Noneng merinci komoditas kebutuhan pokok  yang disubsidi  dalam operasi pasar murah kebutuhan pokok ini adalah: Beras premium dengan besaran subsidi Rp34.750/5kg, kemudian minyak goreng kemasan ber-SNI dengan besaran subsidi Rp19.700/2 liter, lalu gula kristal putih bukan rafinasi kemasan ber-SNI dengan besaran subsidi Rp14.400/2 kg dan tepung terigu kemasan ber-SNI dengan besaran subsidi Rp10.800/2 kg.

Pihaknya mencatat dalam Opadi tersedia bahan pokok dalam satu paket dengan alokasi 125.549 RTM di 26 Kab/Kota.

“Penetapan besaran subsidi untuk masing-masing komoditi ini adalah didasarkan  kepada hasil kajian dari Lembaga Kajian Pangan Berkelanjutan Universitas Padjadjaran,” tuturnya.

Dia mencontohkan dalam pelaksanaan OPADI di Kota Cimahi mendapatkan alokasi 6.000 rumah tangga kurang mampu/miskin (RTM) calon penerima subsidi  dengan total subsidi sebesar Rp477.900.000.

“Artinya setiap rumah tangga miskin di Kota Cimahi mendapatkan subsidi sebesar Rp79.650 untuk mendapatkan empat jenis komoditi barang pokok tersebut,”  ujarnya.

Pada Jumat (14/4/2023), operasi pasar ini dilaksanakan di Indramayu, Garut dan Pangandaran sekaligus menutup seluruh jadwal OPADI di 26 kabupaten/kota.

"Sudah terselenggara artinya 100 persen," katanya.

Selain Opadi, Disperindag Jawa Barat bersama perangkat dinas lain juga menggelar Bazar Pasar Murah di Gedung Sate, bazar juga setiap hari digelar di Kantor Disperindag Jabar. 

"Kita akan selenggarakan di 14-15 (April) di Gedung Sate. Gabungan dari seluruh dinas, mudah-mudahan lebih murah dari pada yang di pasar. Pasar Murah Ramadan ini untuk masyarakat umum," pungkasnya.

Sebelumnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan kenaikan harga pangan akan terus dipantau, jika sudah mendekati ketidakwajaran maka pihaknya akan melakukan tiga intervensi. Pertama, operasi pasar, kemudian program pangan murah yang digelar di luar pasar.

Langkah ketiga jika harga naik karena dipicu oleh ongkos transportasi maka Pemprov Jabar sudah menyiapkan bantuan tidak terduga (BTT) untuk mensubsidi agar harga turun. “Operasi pasar murah ada Rp10 miliar, kita datangi titik-titik yang mengalami kenaikan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper