Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bensin dan Rokok Kretek Filter Dorong Inflasi Jabar 5,25 Persen YoY

Jawa Barat alami inflasi 5,25 secara year on year pada Maret 2023 lalu. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 5,51 persen.
Etalase produk rokok dari berbagai macam merek yang dijual di minimarket. JIBI/Bisnis/Abdurachman.
Etalase produk rokok dari berbagai macam merek yang dijual di minimarket. JIBI/Bisnis/Abdurachman.

Bisnis.com, BANDUNG - Jawa Barat alami inflasi 5,25 secara year on year pada Maret 2023 lalu. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 5,51 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Masudijono mengatakan secara mont to month, komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi Jabar Maret 2023, di antaranya bensin, rokok kretek filter, telur ayam ras, beras, cabai rawit, jeruk, sewa rumah, pepaya, melon. 

Sementara itu komoditas yang memberikan andil deflasi mtm, di antaranya tarif air minum PAM, bawang merah, cabai merah, jengkol, tomat, apel, jagung manis, brokoli, ikan tuna. 

"Yang menarik Bensin ya, walaupun kenaikannya sudah terjadi pada September 2022, tapi hingga Maret 2023 masih berkontribusi tinggi terhadap inflasi di Jabar," kata dia dalam rilis bulanan BPS, Senin (3/4/2023).

Selain itu, inflasi juga terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,23 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,37 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,86 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,97 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,04 persen; kelompok transportasi sebesar 12,31 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,80 persen; kelompok pendidikan sebesar 4,19 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,63 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,61 persen. Sementara kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan deflasi sebesar 0,07 persen.

Meski demikian, secara month to month (mtm) Maret 2023 mengalami deflasi sebesar 0,18 persen. Kota Bandung menjadi satu-satunya kota yang mengalami deflasi yaitu sebesar 1,50 persen. 

"Inflasi pada Maret 2023 bila diukur mtm kita alami deflasi 0,18 persen, tapi kalau diukur ytd kita posisinya Januari-maret inflasi 0,64 persen," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler