Bisnis.com, CIREBON - Dinas Bina Marga (DBMPR) Jawa Barat menyebutkan ada 40 titik rawan longsor di sepanjang jalur mudik Jawa Barat. Masyarakat diminta untuk mewaspadai saat melintasi daerah tersebut.
Berdasarkan catatan DBMPR Provinsi Jawa Barat, puluhan titik tersebut berada di Kabupaten Cirebon, Kuningan, Ciamis, Majalengka, Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bogor, Subang, dan Sumedang.
Kepala DBMPR Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan jalur mudik yang berpotensi rawan longsor sebagian besar berada di wilayah Jawa Barat bagian selatan.
Saat masa arus mudik lebaran nanti, DBMPR bakal mendirikan 40 posko yang di dalamnya terdapat regu untuk mengantisipasi bencana longsor.
"Selain itu, kami juga ada posko untuk alat berat dan material. Sehingga, kalau nanti ada kejadian, upaya reaksi cepat bisa segera dilakukan," kata Bambang di Kabupaten Cirebon, Senin (3/4/2023).
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, puncak arus balik Lebaran 2023 diprediksi terjadi mulai 18-21 April atau H-1 Hari Raya Idulfitri.
Menurutnya, prediksi tersebut muncul setelah adanya usulan memajukan cuti bersama Lebaran menjadi 19 April. Sehingga, polisi mengantisipasi pergerakan mulai 18 April malam.
“Ada peningkatan sampai tanggal 21 atau H-1 ini untuk kalau yang Lebarannya tanggal 22. Kalau yang Lebarannya 21, itu akan pulang sebelum tanggal 21,” kata Suhanan.
Menurutnya, dalam masa arus balik lebaran tahun ini bakal terjadi pergerakan pemudik yang kembali dalam dua gelombang.
“Ada dua gelombang kemungkinan nanti untuk arus baliknya ini. Karena tanggal 1 Mei itu liburan merah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
