Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2022, PLN Sambung Listrik 114.000 Pelanggan Rumah Tangga Bersubsidi di Jabar

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat pada 2022 telah merealisasikan penyambungan baru pelanggan rumah tangga subsidi daya 450 dan 900 sebanyak 114.861 pelanggan
PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat pada 2022 telah merealisasikan penyambungan baru pelanggan rumah tangga subsidi daya 450 dan 900 sebanyak 114.861 pelanggan.
PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat pada 2022 telah merealisasikan penyambungan baru pelanggan rumah tangga subsidi daya 450 dan 900 sebanyak 114.861 pelanggan.

Bisnis.com, BANDUNG - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat pada 2022 telah merealisasikan penyambungan baru pelanggan rumah tangga subsidi daya 450 dan 900 sebanyak 114.861 pelanggan.

Khusus untuk pelanggan Rumah Tangga daya 450 VA, pada 2022 PLN UID Jabar telah merealisasikan penyambungan baru sebanyak 61.855 pelanggan sehingga total pelanggan menjadi 5.532.125 pelanggan. Sedangkan pelanggan Rumah Tangga Subsidi daya 900 VA, penyambungan baru yang direalisasikan sebanyak 53.006 pelanggan sehingga totalnya menjadi 1.224.665 pelanggan.

General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia menyampaikan PLN siap menjalankan tugas dari pemerintah untuk menyalurkan listrik bersubsidi kepada pelanggan yang Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan atau pelanggan daerah 3T (tertinggal, terdepan, terpencil). 

“PLN berkomitmen untuk menerangi masyarakat hingga ke daerah 3T di seluruh pelosok negeri. Untuk di Jawa Barat sendiri, berdasarkan data di PLN, ada 27 desa yang termasuk dalam 3T,” ujar Susi, dalam keterangan resminya, Minggu (26/2/2023?.

Lebih lanjut, Susi mengatakan total pelanggan PLN UID Jabar sampai dengan 2022 sebesar 16.310.301 pelanggan, dimana 52,27 persennya merupakan pelanggan nonsubsidi.

Sementara itu, penjualan tenaga listrik PLN UID Jabar pada tahun 2022 sebesar 56,23 TWh, meningkat 5,45 persen dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2021, penjualan listrik menyentuh angka 53,32 TWh.

Susi menjelaskan, berdasarkan kelompok jenis pelanggan, kontribusi penjualan listrik pelanggan rumah tangga sebesar 37,12 persen atau setara  20.871,52 GWh. Selanjutnya, kenaikan penjualan listrik pelanggan Layanan Khusus (L) mengalami kenaikan terbesar dibanding golongan tarif lainnya, yaitu sebesar 67,63 persen setara 180,02 GWh.

"Sementara untuk bisnis 19,31 persen setara 1.143,9 GWh, sektor industri naik 5,57 persen setara 1.341,51 GWh dan pelanggan lainnya sebesar 1,05 persen setara 242,61 GWh," terang Susi. (K34) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler