Bisnis.com, CIREBON - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kota Cirebon mengalami inflasi pada April 2022 sebesar 0,72 persen.
Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri mengatakan pada April lalu, ada beberapa komoditas penyumbang inflasi di Kota Cirebon yakni, bensin, minyak goreng, daging ayam ras, kue kering berminyak, dan sabun detergen.
"Meskipun inflasi, angka tersebut lebih kecil dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2,29 persen," kata Joni di Kota Cirebon, Selasa (10/5/2022).
Beberapa kelompok pengeluaran di Kota Cirebon 8 di antaranya mengalami inflasi, yakni kelompok makanan, minuman, tembakau (0,32 persen), perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,03 persen), pemeliharaan rutin rumah tangga (0,05 persen), rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar (0,01 persen), dan perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,01 persen).
Kemudian, pakaian dan alas kaki (0,02 persen), transportasi (0,22 persen), serta penyediaan makanan, minuman, dan restoran (0,08).
Joni mengatakan, beberapa kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yakni, informasi komunikasi, pendidikan, dan perawatan pribadi jasa lainnya.
Lanjut Joni, inflasi tertinggi di Jawa Barat terjadi di Kota Depok sebesar 1,37 persen. Sedangkan, terendah ada di Kota Bogor 0,68 persen.
"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," kata Joni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel