Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eskalasi Omicron Lebih Cepat dari Delta, Yana Minta Jaga Stok Oksigen

Berdasarkan data yang disadur dari Pusat Informasi Covid (Pusicov) Kota Bandung, hingga Minggu (6/2/2022) lalu, tercatat ada 366 tambahan konfirmasi kasus aktif.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Kasus konfirmasi positif Covid-19 varian Omicron di Kota Bandung terus melonjak. Pemerintah Kota Bandung memastikan pihaknya sudah melakukan antisipasi belajar dari kasus varian delta pertengahan tahun lalu.

Berdasarkan data yang disadur dari Pusat Informasi Covid (Pusicov) Kota Bandung, hingga Minggu (6/2/2022) lalu, tercatat ada 366 tambahan konfirmasi kasus aktif.

Pelaksana Tugas Walikota (Plt) Bandung Yana Mulyana mengatakan, jika berkaca pada konfirmasi kasus aktif pada 5 Januari 2022 kemarin, menurutnya persentase kenaikan kasus aktif hingga 4 Februari 2022 kemarin mencapai 5.600%.

"Awal Januari kemarin ada di angka 19 (konfirmasi kasus aktif) per hari, kemarin (awal Februari) 1.076 kasus. Dalam waktu sebulan ya perbandingannya begitu," ujar Yana, Senin (7/2/2022).

Meski begitu, menurutnya rata-rata gejala untuk kasus Omicron di Kota Bandung disebut memiliki gejala ringan. Sehingga ia meyakinkan masyarakat agar tetap waspada namun tidak panik.

"Kita lihat juga kemarin yang 6 terpapar omicron itu kan semuanya udah dapat vaksin dosis 3 dan dosis 2 gitu ya relatif tidak bergejala. Alhamdulillah mereka juga udah sembuh, ini sih berdasarkan informasi rata-rata mereka memang gejalanya ringan ya, kalo bor udah di 20% naiknya kan biasanya 5% waktu melandai," lanjutnya.

Untuk itu, pihaknya langsung melakukan pengecekan ketersediaan stok oksigen di salah satu produsen oksigen di Kota Bandung guna memantau dan mengantisipasi apabila terjadi lonjakan kasus seperti saat varian Delta bulan Juni tahun lalu.

"Melihat kesiapan stok oksigen, selama ini dengan yang ada ini kapasitas nya masih 80 persenan lah, ini masih cukup. Jadi, mudah-mudahan sekali lagi ga dipake masih bisa di ditingkatan kalo ada tiba-tiba lonjakan permintaan," jelasnya.

Namun, Yana mengaku belum mengetahui secara detil terkait kebutuhan oksigen saat terjadi lonjakan kenaikkan kasus. Namun, ia memastikan Pemkot Bandung terus bersiap untuk menyediakan fasilitas pendukung sebagai langkah antisipasi.

"Kita akan lihat isolasi-isolasi mandiri, rumah sakit. Kalau kita lihat ini sebetulnya cukup cukup banyak dan memang alhamdulillah beberapa rumah sakit juga sekarang rata-rata udah punya tangki gitu jadi dia punya baperstok selama sekian waktu setiap hari," jelasnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper