Bisnis.com, Cirebon - Pemerintah Kota Cirebon mendorong investor untuk ekspansi ke wilayahnya. Daya tarik yang dimiliki oleh kota di daerah Jawa Barat bagian timur ini yakni, memiliki akses darat hingga laut.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon Icip Suryadi mengatakan, akses terbaik yang dimiliki Kota Cirebon yakni Pelabuhan Cirebon, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, jalur kereta api, dan Tol Trans Jawa.
"Menurut kami, investor melihat Kota Cirebon sebagai daerah di Jawa Barat yang memiliki segudang akses. Sudah sangat layak disinggahi banyak investor," katanya, Senin (21/10/2021)
Icip mengatakan, program vaksinasi Covid-19 dan turunnya status ke level 2 pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), dianggap punya pengaruh terhadap kepercayaan investor.
Menurutnya, kata Icip, investor yang akan melakukan ekspansi menjadikan cakupan vaksinasi Covid-19 dan status level PPKM selalu menjadi tolok ukur untuk menanamkan modal.
Sektor yang sangat dilirik di Kota Cirebon yakni, perdagangan perdagangan dan jasa lantaran sebagai daerah penunjang bagi daerah Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, dan Indramayu.
“Sebagian besar wisatawan menginap dan mencari wisata kuliner di Kota Cirebon. Ini yang menyebabkan restoran dan hotel tumbuh subur di Kota Cirebon,” katanya.
Icip mengatakan, DPMPTSP Kota Cirebon menargetkan pada 2021 ini nilai investasi di Kota Cirebon mencapai Rp500 miliar.
Bedasarkan data pada triwulan II, nilai investasi yang berputar di Kota Cirebon baru mencapai Rp400 Miliar. Melihat kondisi ini, pihaknya pada akhir tahun target nilai investasi akan tercapai.
“Optimistis bisa mencapai target sesuai dengan yang diharapkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
