Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta pemerintah pusat untuk turut mengembangkan angkutan penyeberangan perintis. Mengingat ada sejumlah potensi penyeberangan pariwisata di wilayah selatan.
Sekretaris Dinas Perhubungan Jawa Barat Idat Rosana mengatakan berdasarkan PM. 104 Tahun 2017 dan PM 60 Tahun 2021 dalam Pasal 16a mengatur penyelenggaraan angkutan penyeberangan diantaranya pelayanan angkutan penyeberangan perintis dan angkutan penyeberangan tujuan tertentu.
Adapun yang melayani angkutan penyeberangan tujuan tertentu adalah, kawasan strategis nasional; kawasan ekonomi khusus (kek); atau c. kawasan pariwisata.
“Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memiliki ketiga kawasan tersebut,” katanya dalam keterengan yang dikutip Senin (11/10/2021).
Menurutnya di wilayah Jawa Barat bagian utara terdapat kawasan Patimban yang diproyeksikan akan berkembang sebagai salah satu Kawasan Strategis Nasional dan Kawasan Ekonomi Khusus. Sementara di wilayah Jawa Barat bagian selatan memiliki kawasan pariwisata yang terus dikembangkan dimulai dari Palabuhanratu sampai dengan Pangandaran.
“Angkutan Penyeberangan Perintis Provinsi Jawa Barat perlu dikembangkan dengan memanfaatkan laut untuk wilayah Jabar Selatan dengan membuka trayek/rute Pangandaran–Palabuhanratu, Palabuhanratu–Palangpang,” katanya.
Dia menilai jika ada subsidi bagi jasa angkutan penyeberangan perintis dapat membuka peluang berkembangnya Jawa Barat bagian selatan dengan menghubungkan batas terluar Provinsi Jawa Barat yaitu Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Sukabumi, dan juga melewati pesisir laut di Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1687503501.jpg?w=184&h=104)
