Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cakupan Vaksinasi Masih Rendah, Bupati Cirebon Sebut Gara-gara Keterlambatan Distribusi

Imron menyebutkan, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sangat tinggi. Seluruh pelaksanaan vaksinasi pun selalu ramai didatangi, bahkan beberapa di antaranya hingga rela berdesakan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyebutkan, cakupan vaksinasi di Kabupaten Cirebon masih di bawah 50 persen. Keterlambatan distribusi vaksin menjadi salah satu permasalahan lambatnya proses pembentukan herd immunity itu.

"Kami prinsipnya menunggu vaksin. Memang selalu terlambat, padahal tenaga vaksinator dan penunjang lainnya kami siap setiap hari," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Rabu (23/9/2021).

Imron menyebutkan, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sangat tinggi. Seluruh pelaksanaan vaksinasi pun selalu ramai didatangi, bahkan beberapa di antaranya hingga rela berdesakan.

Menurutnya, antusiasme tinggi masyarakat untuk mendapatkan vaksin jangan sampai hilang akibat keterlambatan atau kelangkaan pasokan vaksin Covid-19.

"Kalo setiap faskes punya stok vaksin harus segera dihabiskan, jangan sampai ditunda. Sekarang ini minat masyarakat untuk menerima vaksin cukup tinggi, jangan kendor," kata Imron.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan, kesulitan untuk menurunkan Kabupaten Cirebon ke level 2 atau pun level 1. Hal ini lantaran cakupan vaksinasi di kabupaten tersebut masih rendah.

Enny Suhaeni mengatakan, syarat untuk turun ke level 1 atau 2 cakupan vaksinasi harus di atas 50 persen, termasuk untuk kelompok lanjut usia (lansia).

"Kabupaten Cirebon baru 18,23 persen dan lansia baru 9,4 persen. Dari kami baru sekitar 300.000. Masih sangat jauh," kata Enny.

Enny Suhaeni mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Cirebon masih terhambat karena terlambatnya distribusi dari pemerintah provinsi. Padahal, kata Enny, target masyarakat di kabupaten tersebut yang harus mendapatkan vaksin sebanyak 1.782.964 orang.

"Butuh bekerjasama dengan sejumlah instasi. Saat ini stok vaksin di Kabupaten Cirebon sangat kurang, bahkan stok vaksin sempat kosong," kata Enny.

Ada 75 fasilitas kesehatan di Kabupaten Cirebon yang bisa melayani penyuntikan vaksin. Sebanyak 60 tempat di puskesmas, 12 rumah sakit, dan tiga faskes TNI-Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler