Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Melandai, Isoter di Rusunawa YPGJ Cirebon Lowong

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan, saat ini, Rabu (8/9/2021) di Rusunawa YPGJ, tidak ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan.
Rusunawa Yayasan Pendidikan Gunung Jati (YPGJ) dijadikan sebagai pusat isolasi terpusat atau isoter
Rusunawa Yayasan Pendidikan Gunung Jati (YPGJ) dijadikan sebagai pusat isolasi terpusat atau isoter

Bisnis.com, CIREBON - Rusunawa Yayasan Pendidikan Gunung Jati (YPGJ) di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) lowong dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan, saat ini, Rabu (8/9/2021) di Rusunawa YPGJ, tidak ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan.

Penyebab lowongnya isoter tersebut lantaran, kasus terkonfirmasi positif aktif Covid-19 di Kabupaten Cirebon terus mengalami penurunan sejak beberapa pekan terakhir ini.

"Alhamdulillah, ini menandakan kalau kasus Covid terus melandai. Pekan lalu saja, yang dirawat di sini cuma dua orang," kata Enny di Kabupaten Cirebon, Rabu (8/9/2021).

Meskipun begitu, kata Enny, rusunawa tetap bakal disediakan untuk perawatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, lantaran belum digunakan oleh mahasiswa. "Tetap disediakan saja, mudah-mudahan secepatnya dihentikan," kata Enny.

Rusunawa yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2019 ini, awalnya diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ).

Namun, karena adanya pandemi Covid-19 dan seluruh mahasiswa harus menerapkan work from home (WFH) sehingga tempat tersebut tidak digunakan. Saat ini, hanya dijaga oleh petugas keamanan.

Rusunawa YPGJ ini memiliki kamar yang masing-masing di dalamnya terdapat dua tempat tidur, satu kamar mandi, dan balkon penjemuran pakaian.

Selain itu, dari hasil pemantauan pun, hunian sementara bagi mahasiswa tersebut berjarak jauh dengan permukiman penduduk.

Tim Epidemiologi YPGJ Suherli mengatakan, pihaknya mendukung pemerintah daerah dalam upaya percepatan penanganan wabah corona. Tempat itu bakal lebih bermanfaat bila dijadikan sebagai tempat isolasi.

Menurutnya, tempat ini sangat representatif. Selain berjarak jauh dengan permukiman penduduk, ada pula lahan kosong yang bisa digunakan untuk pasien berjemur atau olahraga pada pagi hari.

"Kami tidak memberikan tengat waktu pemakaian, yang penting penanganan bisa dilakukan dengan baik," katanya.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon per Rabu (8/9/2021) menembus angka 24.144 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 23.1777 dinyatakan sembuh dan 878 meninggal dunia.

Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kabupaten Cirebon, dari 130 warga yang terkonfirmasi positif virus corona, sebanyak 36 menjalani perawatan di rumah sakit dan 53 isolasi mandiri di rumah.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon menyebutkan, kasus kumulatif aktif Covid-19 di Kabupaten Cirebon, terus mengalami penurunan. Dari 2.000 lebih kasus aktif, kini hanya puluhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler