Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adasemua.id, Marketplace Lokal Hadirkan 3.000 UMKM ke SIPLah

Zaidan menjelaskan saat ini Adasemua.id yang berbasis komunitas dan UMKM di Tanah Air ini berhasil meraih kepercayaan Kemendikbudristek setelah melalui seleksi yang ketat.
Adasemua.id
Adasemua.id

Bisnis.com, BANDUNG - Sejak 2019, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memanfaatkan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah). Sebuah sistem elektronik yang dapat digunakan oleh Satuan Pendidikan untuk melaksanakan proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) secara daring, dengan menggunakan sumber dana bantuan pemerintah.

Salah satu yang digandeng oleh Kemendikbud adalah Adasemua.id. Sebuah marketplace berbasis web.

“Adasemua.id merupakan marketplace karya anak bangsa 100% (pemodal dan pekerja) di bawah bendera PT Bengawan Cable Vision yang berfokus di bidang jaringan (network) yang berkomitmen kepada pengembangan dunia IT,” ujar Senior Corporate Communications Bengawan Cable Vision (BCV), Abdul Karim Zaidan, Kamis (26/8/2021).

Zaidan menjelaskan saat ini Adasemua.id yang berbasis komunitas dan UMKM di Tanah Air ini berhasil meraih kepercayaan Kemendikbudristek setelah melalui seleksi yang ketat.

“Dalam tiga bulan ke depan kami berfokus akan merangkul sekitar 3.000 UMKM untuk boarding di situs https://siplah.adasemua.id/,” katanya.

SIPLah sendiri merupakan platform resmi dari Kemendikbudristek sebagai wadah sekolah-sekolah negeri melakukan proses pengadaan/belanja secara digital segala kebutuhannya dengan dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS).

Melalui situs ini, semua transaksi akan tercatat secara terbuka dan akuntabel sehingga menghindari penyalahgunaan dana BOS.

SIPLah menjadi salah-satu solusi penggunaan dana BOS secara efektif dan efisien serta akuntabel, sesuai semangat yang dicanangkan oleh Menteri Nadiem Makarim yang merupakan salah satu pelopor digitalitasi ekonomi di Indonesia.

Karena itu menurut Zaidan, SIPLah.adasemua.id melengkapi marketplace yang selama ini telah ada di situs SIPLah.

“Kami mencoba fokus menggandeng UMKM dan komunitas di wilayah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ungkap Zaidan.

Lebih lanjut ia juga mengaku bahagia karena Adasemua.id yang murni pemain lokal bisa menjadi bagian dari pengembangan pendidikan nasional.

“Dengan talenta-talenta muda penuh potensi yang ada di BCV kami yakin bisa memberikan sumbangsih secara signifikan dan lebih baik lagi dalam proses pengadaan segala kebutuhan barang dan jasa sekolah di seluruh Indonesia,” tukasnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler