Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komunitas Tionghoa Peduli Kota Bandung Sebar 4.000 Bantuan Sembako

Bantuan sembako yang diberikan kali ini total 4.000 paket dan disertai dengan bantuan alat kesehatan seperti kursi roda bagi kaum difabel dan APD bagi petugas kesehatan di lapangan.
Komunitas Tionghoa Peduli kembali menyalurkan bantuan berupa bantuan sembako kepada warga terdampak pandemi seperti pedagang kaki lima, kaum difabel dan warga kurang mampu.
Komunitas Tionghoa Peduli kembali menyalurkan bantuan berupa bantuan sembako kepada warga terdampak pandemi seperti pedagang kaki lima, kaum difabel dan warga kurang mampu.

Bisnis.com, BANDUNG - Komunitas Tionghoa Peduli kembali menyalurkan bantuan berupa bantuan sembako kepada warga terdampak pandemi seperti pedagang kaki lima, kaum difabel dan warga kurang mampu.

Bantuan sembako yang diberikan kali ini total 4.000 paket dan disertai dengan bantuan alat kesehatan seperti kursi roda bagi kaum difabel dan APD bagi petugas kesehatan di lapangan.

"Mudah mudahan masyarakat bisa menghunakan bantuan kami yan tidak seberapa, kita berkomitmen selama masih mampu, kita terus seperti ini," ujar Tokoh Komunitas Tionghoa Peduli Djoni Toat disela pendistribusian bantuan di Gor Pajajaran Kota Bandung, Rabu (18/8/2021).

Djoni memastikan, ikut serta menangani warga yang terdampak pandemi Covid-19. Tak dipungkiri, pandemi telah melumpuhkan dunia perekonomian terutama pada kalangan bawah.

"Dari mulai pandemi sudah 800 kali lebih, dalam dua hari ini kita 4.000, dalam 10 hari sudah 15.000, tidak hanya sembako, kita beri vitamin, masker, APD," katanya.

Wali Kota Bandung Oded M Danial menilai peran serta kelompok yang mempunyai rezeki berlebih untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19 masih perlu ditingkatkan. Oded memastikan bantuan ini akan disalurkan kepada mereka yang tidak terdaftar pada penerima bantuan dari pemerintah.

"Kita lanjutkan pembagian ke masyarakat. Kita ucapkan terima kasih kepada mereka yang memberikan rizki lebih, saya harap ini terus dikembangkan," katanya.

Oded menerangkan, distribusi bantuan bagi warga yang terdampak di Kota Bandung terus berlangsung secara bertahap mulai dari yang rutin per bulan hingga penerima dari APBD Kota Bandung.

"Yang namanya bantuan sosial di Kota Bandung polanya ada yang datang dari pusat yang masuk di DTKS, sudah setiap bulan mendapatkan. Ada yang tidak tercatat, itu biasanya kita berikan melalui APBD Kota Bandung, ketika PPKM darurat mengeluarkan Rp30 miliar," terangnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper