Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Sumbang Peserta Anugerah Desa Wisata Terbanyak

Jawa Barat menjadi salah satu provinsi penyumbang peserta terbanyak dalam event yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) sejak pendaftaran ditutup pada 16 Juli lalu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik

Bisnis.com, BANDUNG — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat serius melakukan pendampingan persiapan teknis kepada pengelola 127 Desa Wisata yang berpartisipasi dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Jawa Barat menjadi salah satu provinsi penyumbang peserta terbanyak dalam event yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) sejak pendaftaran ditutup pada 16 Juli lalu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik menyatakan bahwa komitmen tersebut terus dilakukan meski di tengah pandemi Covid-19.

Hal ini tidak terlepas dari analisa pasar terbesar kunjungan wisata lokal berada di Jawa Barat dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.

“Kami terus mendorong Desa wisata dengan keunikan serta keaslian atraksi wisata alam, budaya, kuliner dan produk ekonomi kreatifnya terus ditingkatkan dari sisi kualitasnya,” katanya di Bandung, Kamis (29/7/2021).

Pendampingan yang dilakukan Disparbud Jabar bersama dinas pariwisata di tingkat kabupaten dalam rangka ADWI 2021 menyangkut banyak hal. Di antaranya pemanfaatan digital marketing atau promosi melalui media sosial.

Serta hal yang berkaitan dengan penilaan ADWI, yakni pembuatan foto atau video untuk video profil desa wisata, pengelolaan homestay, toilet, standar CHSE, penguatan produk lokal, pengemasan produk dan brandingnya.

“Kami optimistis bisa meraih juara dari berbagai kategori dan kelas (rintisan, berkembang dan majut). Anugerah Desa Wisata ini juga sebagai ajang untuk mempromosikan desanya dan memperkuat jejaring desa wisata baik di Jawa Barat dan di tingkat Nasional. Desa yang ikut ADWI juga ada yang berbasis budaya,” terang Dedi.

“Kami dari dinas akan membantu membantu persiapannya. Dari beberapa kategori, kita lakukan bimtek teknis para peserta dengan menggandeng akademisi,” ujarnya.

Contohnya, untuk kategori homestay, toilet dan CHSE, akademisi yang mendampingi dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) akan menjelaskan standar kebersihan dan indikator lain dalam penilauan ADWI 2021.

Kemudian, kategori kuliner akan melibatkan komite Ekraf Jabar untuk mendampingi bagaimana pemgemasan, kesehatan, packaging, branding. Bimtek ini pun termasuk dalam pola penyusunan proposal, mengemas foto dan video.

Dari ratusan desa wisata yang menjadi peserta, di antaranya Desa Batulayang dan Desa Tugu Selatan, di Cisarua Bogor, kemudian Desa Cibuntu di Kabupaten Kuningan dan Desa Saung Ciburial di Garut.

“Persiapan akan dilakukan dengan maksimal, agar optimisme tetap terjaga sampai nanti pengunguman pemenang pada Desember 2021,” pungkasnya.

Hal ini diapresiasi Menteri Parekraf Sandiaga Uno saat membuka Workshop dan Bimbingan Teknis Online kepada peserta dari wilayah IV Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten.

Sandiaga Uno berharap dalam ajang ini bisa muncul desa wisata berkelas dunia dari Jawa Barat. Pemerintah daerah diminta untuk terus menggali potensi destinasi yang bisa berdampak pada ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper