Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusunawa Mahasiswa di Cirebon Jadi Tempat Isolasi Mandiri

Rusunawa yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2019 ini, awalnya diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ).
Ruangan kamar di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Yayasan Pendidikan Gunung Jati (YPGJ)
Ruangan kamar di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Yayasan Pendidikan Gunung Jati (YPGJ)

Bisnis.com, CIREBON - Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Yayasan Pendidikan Gunung Jati (YPGJ) di Sanpiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, segera dijadikan sebagai tempat isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 gejala ringan.

Rusunawa yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2019 ini, awalnya diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ).

Namun, karena adanya pandemi Covid-19 dan seluruh mahasiswa harus menerapkan work from home (WFH) sehingga tempat tersebut tidak digunakan. Saat ini, hanya dijaga oleh petugas keamanan.

Pantauan Bisnis.com, Selasa (13/7/2021), Rusunawa YPGJ ini memiliki kamar yang masing-masing di dalamnya terdapat dua tempat tidur, satu kamar mandi, dan balkon penjemuran pakaian.

Hunian sementara bagi mahasiswa tersebut berjarak jauh dengan permukiman penduduk.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan tempat tersebut sangat representatif untuk digunakan sebagai tempat isolasi mandiri. Diharapkan, penanganan bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 bisa berjalan dengan baik.

Tempat tersebut dipinjamkan secara langsung kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon tanpa biaya sewa dan bakal digunakan hingga pandemi covid-19 berakhir.

"Jumlah kamar ada 42, satu kamar bisa diisi oleh dua orang terkonfirmasi positif Covid-19. Semuanya lengkap, bahkan sudah ada pendingin ruangan juga," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Selasa (13/7/2021).

Diharapkan, adanya tempat isolasi tersebut membuat masyarakat Kabupaten Cirebon yang tertular dan tidak memiliki tempat, bisa memanfaatkan rusunawa sebagai lokasi pemulihan.

Tim Epidemiologi YPGJ Suherli mengatakan, pihaknya mendukung pemerintah daerah dalam upaya percepatan penanganan wabah corona. Tempat itu bakal lebih bermanfaat bila dijadikan sebagai tempat isolasi.

Menurutnya, tempat ini sangat representatif. Selain berjarak jauh dengan permukiman penduduk, ada pula lahan kosong yang bisa digunakan untuk pasien berjemur atau olahraga pada pagi hari.

"Kami tidak memberikan tengat waktu pemakaian, yang penting penanganan bisa dilakukan dengan baik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper