Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Bandung Investigasi Praktik Pungli di TPU Cikadut, Korban Diminta Lapor

Yana mengungkapkan, praktik pungli ini ternyata tidak hanya dilakukan satu kali ini saja dan sudah pernah terjadi sebelumnya. Bahkan pungli dilakukan terhadap proses pemakaman jenazah muslim.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) mengecek TPU Cikadut
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) mengecek TPU Cikadut

Bisnis.com, BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan bakal menginvestigasi lebih lanjut terkait temuan dugaan pungutan liar (pungli) di TPU Cikadut. Hal ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Yana mengungkapkan, praktik pungli ini ternyata tidak hanya dilakukan satu kali ini saja dan sudah pernah terjadi sebelumnya. Bahkan pungli dilakukan terhadap proses pemakaman jenazah muslim.

“Kami akan terus investigasi. Karena ternyata perlakuan seperti ini tidak saja kepada warga nonmuslim, tapi kepada warga muslim pun ini dilakukan juga," ungkap Yana, Senin (12/7/2021).

"Kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan terus investigasi agar jangan sampai terulang,” imbuhnya.

Yana menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah mengakomodir para pemikul untuk tenaga tambahan pada Februari 2021. Pemkot Bandung juga memberikan upah sebagai imbalannya.

Dengan demikian, Pemkot Bandung sudah menanggung semua layanan pemakaman jenazah Covid-19.

“Karena PHL ini kita rekrut, kami bayarkan upah. Jadi tidak ada alasan buat melakukan hal yang tidak baik,” tegasnya.

Untuk itu, Yana mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila kembali menemukan oknum yang melakukan pungli agar tidak segan melapor kepada Pemkot Bandung. Tak lupa juga untuk menyertakan bukti-bukti fisik terhadap praktek pungli tersebut.

“Lapor, selama ada buktinya untuk bahan kami menginvestigasi. Karena untuk PHL juga itu kita bayar upahnya,” jelasnya.

Untuk saat ini, Yana memastikan, oknum yang melakukan pungli sudah diberhentikan sebagai petugas lapangan di TPU Cikadut. Untuk proses selanjutnya, dia memercayakan kepada pihak kepolisian.

Lebih lanjut Yana meyakini, kasus ini tidak akan menjadi pemantik adanya gesekan antar umat Bergama. Di samping keurukunan di Kota Bandung yang terjalin harmonis, nyatanya fakta di lapangan ditemukan informasi bahwa hal serupa terjadi kepada jenazah umat muslim yang dimakamkan di TPU Cikadut.

“Ternyata perlakukan seperti ini tidak hanya kepada nonmuslim, tapi ternyata kepada yang muslim juga dilakukan. Di Bandung, insyaallah toleransi antar beragama ini baik, jadi tidak akan ada,” katanya.

Sementara itu, setelah menerima informasi terkait adanya pungli ini, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna juga langsung bergerak terjun ke lapangan.

Pria yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Daerah ini memastikan Pemkot Bandung tidak akan memberikan kelonggaran terhadap pelaku praktek pungli. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler