Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekurangan APD, Dinas di Purwakarta Gotong Royong Bantu Satgas

Operasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Purwakarta gotong royong dalam hal pengadaan alat pelindung diri (APD) yang kian menipis.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PURWAKARTA – Operasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Purwakarta gotong royong dalam hal pengadaan alat pelindung diri (APD) yang kian menipis.

Kepala Dinas Pemadan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono mengaku dua pekan terakhir ini merupakan waktu yang membuatnya keteteran.

Selain kasus konfirmasi positif Covid-19 meningkat, angka kematian pun cenderung naik. Di sisi lain, perlengkapan ‘perang’ yang ada, saat ini jumlahnya minim. Misalnya, alat pelindung diri (APD) untuk para petugas pemakaman dan penyemprotan disinfektan.

“Hampir setiap saat ada yang meninggal. Selaku OPD yang mendukung satgas dalam hal pemakaman, kami memang sudah kewalahan. Apalagi, stok APD yang ada sudah habis,” ujar Wahyu kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Sejauh ini, kata dia, pihaknya terus berupaya supaya kelengkapan APD ini bisa terpenuhi. Misalnya, meminta bantuan ke dinas kesehatan dan pihak lain dengan harapan bisa membantu dalam hal penyediaan APD.

“Alhamdulillah, hari ini kami mendapat bantuan APD dari beberapa OPD. Tadi, sudah ada 8 dinas yang support. Masing-masing menyumbangkan 10 APD. Ini sangat membantu petugas, terutama mereka yang membantu proses pemakaman jenazah Covid-19,” jelas dia.

Terkait habisnya stok APD sebelumnya, Wahyu menjelaskan, karena dalam proses pemakaman jenazah APD ini hanya digunakan sekali pakai untuk kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar. Di sisi lain, dalam satu kali prosesi pemakaman minimalnya 10 APD yang digunakan. Jadi, kalau dalam satu hari ada lima korban meninggal dunia maka ada 50 APD yang dimusnahkan.

“Sekali pemakaman, itu minimal 10 APD keluar. Dengan rincian, 4 APD untuk petugas yang menggotong peti, 2 APD untuk petugas yang menyemprot disinfektan, sisanya jika ada keluarga yang ikut dalam pemakaman,” kata dia.

Untuk pemenuhan stok APD, kata dia, selain bantuan dari OPD pihaknya pun telah meminta bantuan ke beberapa perusahaan. Apapun bantuan dari mereka, pastinya akan diterima dengan senang hati. Namun, pihaknya menyarankan bantuannya berupa APD atau alat penyemprot disinfektan.

“Karena, dua jenis itu yang kita pergunakan pada saat ini,” pungkas dia. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper