Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Pendukung PLTGU Cilamaya Telah Bersandar di Pelabuhan Patimban

Kapal unit penyimpanan dan regasifikasi terapung atau floating storage regasification unit (FSRU) Jawa-1 akhirnya bersandar di Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, pada Minggu (21/2/2021).
Kapal FSRU Jawa-1 bersandar di Pelabuhan Patimban/Bisnis-Asep Mulyana
Kapal FSRU Jawa-1 bersandar di Pelabuhan Patimban/Bisnis-Asep Mulyana

Bisnis.com, SUBANG - Kapal unit penyimpanan dan regasifikasi terapung atau floating storage regasification unit (FSRU) Jawa-1 akhirnya bersandar di Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, pada Minggu (21/2/2021).

Kapal ini menyediakan fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung yang menjadi bahan bakar turbin pembangkit listrik.

Plt Direktur Utama PT Jawa Satu Power (JSP) Indra Trigha mengatakan kapal tersebut sangat penting bagi pembangunan PLTGU di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. Pasanya, dari kapal itu gas akan dikirim melalui pipa sepanjang 21 kilometer ke fasilitas pembangkit untuk memproduksi setrum sampai 1.760 Mega Watt (MW).

"Kapal ini datang dari Korea Selatan. Serta, hanya akan singgah di Pelabuhan Patimban yang diproyeksikan untuk mengurangi kepadatan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Kapal itu, akan bersandar selama dua pekan," ujarnya, Senin (22/2/2021).

Setelah itu, kapal akan menetap di fasilitas mooring PLTGU Jawa-1 di perairan Subang.

Kapal FSRU ini memiliki arti penting bagi perjalanan pembangunan PLTGU Jawa-1. Keberadaan kapal ini merupakan fasilitas pendukung utama yang langsung terintegrasi dengan PLTGU Jawa-1.

Indra menambahkan, kapal akan berada di lepas pantai Cilamaya selama 20 tahun operasi secara terus-menerus sebelum dibutuhkannya dry docking. Sedangkan di Patimban, kapal akan menjalani pengecekan dari Syahbandar pelabuhan.

Sebelumnya, kapal FSRU ini telah menjalani proses cooling down atau pendinginan untuk semua fasilitas regasifikasi dan tangki LNG. Indra menambahkan, proses pendinginan ini dengan mengalirkan LNG sebanyak 13.300 meter kubik ke fasilitas kapal.

Kapal FSRU ini memiliki kapasitas kargo penyimpanan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) sebesar 170.150 meter kubik. Dengan kapasitas unit regasifikasi 300 juta kaki kubik standar per hari (MMSCFD).

Kapal FSRU ini, nantinya akan terintegrasi dengan pembangkit listrik bertenaga gas dengan turbin ganda (CCGT, Combined Cycle Gas Turbin) berkapasitas 1.760 MW.

FSRU memiliki 4 train unit vaporizer regasifikasi. Masing-masing berkapasitas 100 MMSCFD yang dapat meregasifikasi LNG secara terus menerus untuk pasokan PLTGU Jawa-1. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper