Bisnis.com, CIREBON - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon mencatat inflasi pada Januari 2021 mencapai 0,08 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 103,41 persen.
Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri mengatakan pada Januari 2020, beberapa komoditas penyumbang inflasi di Kota Cirebon yakni, cabai rawit, daging ayam, minyak goreng, daging sapi, dan tempe.
"Meskipun inflasi, angka tersebut lebih kecil dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1,14 persen," kata Joni di Kota Cirebon, Senin (1/2/2021).
Dari 11 kelompok pengeluaran di Kota Cirebon, enam di antaranya mengalami deflasi, yakni kelompok makanan, minuman, tembakau (0,13 persen), pakaian dan alas kaki (0, 01 persen), serta perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,04 persen).
Kemudian, beberapa kelompok yang mengalami inflasi, di antaranya perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,14 persen), rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar (0,01 persen), dan perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,44 persen).
Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi tercatat ada satu, yakni transportasi, sebesar 0,03 persen.
Joni mengatakan, beberapa kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok kesehatan, kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok pendidikan, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.
Lanjut Joni, inflasi tertinggi di Jawa Barat terjadi di Kota Sukabumi, sebesar 0,26 persen. Sedangkan, terendah ada di Kota Cirebon.
"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," kata Joni. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
