Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku sudah menawarkan sejumlah investor untuk membangun industri galangan kapal di wilayah kabupaten bagian timur yang berbatasan dengan Jawa Tengah.
Kabupaten Cirebon bagian timur, berdasarkan rencana tata ruang wilayah (RTRW) menjadi kawasan industri khusus, dimulai dari Kecamatan Mundu sampai Kecamatan Losari, wilayah sebagian besar di kawasan pantai laut utara (pantura).
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, Deni Agustin, mengatakan, rencana pengembangan industri di wilayah timur, berdasarkan rencana memang untuk industri galangan kapal.
"Sebenarnya, yang berkaitan dengan kapal yakni produksi karet untuk pelabuhan ada di wilayah tersebut," kata Deni di Kabupaten Cirebon, Kamis (10/12/2020).
Di wilayah timur Kabupaten Cirebon, berada di kawasan pantai dan sangat menunjang untuk industri galangan kapal. Selain itu, akses Tol Transjawa pun berada tidak jauh dari lokasi rencana kawasan industri.
"Sangat memungkinkan untuk bisa dikembangkan," katanya.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menyebutkan wilayah bagian timur, terus dirancang oleh pemerintah daerah untuk menjadi kawasan industri. Pemerintah juga sering mendapatkan banyak desakan dari sejumlah kelompok masyarakat.
Desakan tersebut karena sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan di wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur.
"Seringkali dianggap luput dari perhatian pemerintah daerah, beberapa waktu lalu pun banyak yang mendesak wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur menjadi DOB," kata Imron.
Keunggulan Kabupaten Cirebon bagian timur memiliki akses terbaik dibandingkan kota kabupaten lainnya di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), karena dilintasi jalur bebas hambatan (tol), BIJB Kertajati, dan pelabuhan. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel