Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Kabupaten Cirebon Tetap Didominasi Produk Rotan

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat, ekspor produk dari usaha mikro kecil menengah masih tetap didominasi oleh furnitur berbahan dasar rotan.
Produksi rotan di daerah Tegal Wangi Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon./Bisnis-Hakim Baihaqi
Produksi rotan di daerah Tegal Wangi Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon./Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat, ekspor produk dari usaha mikro kecil menengah masih tetap didominasi oleh furnitur berbahan dasar rotan.

Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon, Deni Agustin, mengatakan, dari keseluruhan produk layak ekspor, 70 persennya merupakan rotan. Sedangkan 30 persen lainnya adalah industri hasil laut, pertanian, pengolahan, dan tekstil.

Deni menyebutkan, keunggulan Kabupaten Cirebon dibandingkan dengan Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek) yakni, mampu memproduksi produk yang sesuai dengan kondisi sumber daya alam (SDA).

"Daerah lain masih mengandalkan produk manufaktur, sedangkan di Kabupaten Cirebon adalah hasil dari pelaku UMKM, contohnya rotan," kata Deni kepada Bisnis.com di Kabupaten Cirebon, Kamis (10/12/2020).

Ekspor rotan dari Kabupaten Cirebon sempat mengalami keterpurukan pada triwulan 1 hingga 2 (Januari-Juni). Hal tersebut karena negara tujuan di Eropa, Asia, dan Amerika memberlakukan kebijakan lockdown.

Deni mengatakan, keterpurukan tersebut mulai menghilang pada Juli 2020, para pelaku UMKM industri rotan di Kabupaten Cirebon sudah mulai mendapatkan pesananan dari sejumlah negara tujuan.

Disperdagin Kabupaten Cirebon pun dalam waktu dekat, bakal melakukan pelatihan kepada para eksportir baru. Selain pelatihan, pemerintah juga akan memfasilitasi kebutuhan teknis tentang ekspor.

"Bahkan, sejumlah perusahaan sudah menerima permintaan produk hingga 2021. Ini artinya, industri rotan di Kabupaten Cirebon sudah berangsur pulih," katanya.

Beberapa waktu lalu, Kementerian Perdagangan melepas lima kontainer rotan hasil produksi tiga pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon. Lima kontainer itu merupakan bagian dari 40 kontainer produk furnitur rotan asal Indonesia.

Lima kontainer produk furnitur rotan dari Kabupaten Cirebon dikirim ke Amerika Serikat (AS), Kanada, Korea Selatan, Jepang, Jerman, Prancis, Belanda, Italia, dan Denmark.

Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan, Indonesia berada di peringkat ketiga negara pengekspor rotan terbesar di sebesar 6,11 persen di bawah Tiongkok (45,15 persen) dan Vietnam (12,49 persen).

Nilai ekspor produk rotan Indonesia periode Januari-Agustus 2020 tercatat sebesar US$357,16 juta. Nilai tersebut naik 4,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya, didominasi dikirim ke Amerika Serikat. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper