Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WJIS 2020: Dahsyat! Investasi ke Jawa Barat Capai Rp380 Triliun!

Nilai investasi ke Jawa Barat pada tahun 2020 ini tercatat melambung hingga Rp380 triliun.
WJIS 2020
WJIS 2020

Bisnis.com,BANDUNG—Nilai investasi ke Jawa Barat pada tahun 2020 ini tercatat melambung hingga Rp380 triliun.

Angka ini datang dari realisasi investasi pada Semester I 2020 yang mencapai Rp86,3 triliun, lalu tahapan persiapan investasi yang mencapai Rp347 triliun dari 11 perusahaan global dan nasional dimana dua diantaranya adalah Hyundai dan Amazon Web Service.

Sumbangan ketiga datang dari komitmen investasi lima proyek garapan BUMD dengan sejumlah pihak yang berjumlah Rp4,01 triliun. Keempat datang dari 16 proyek investasi yang ditawarkan di ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2020 senilai Rp40 triliun.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Jawa Barat menunjukan kekuatannya sebagai wilayah primadona investasi meski saat ini masih berada dalam situasi pandemi COVID-19.

“Selama Pandemi malah meningkat sampai Rp380 triliun, komitmen realisasi investasi menunjukan Jawa Barat disukai dan dicintai investor,” katanya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara mengatakan realisasi, eksekusi invetasi mangkrak, komitmen dan tawaran proyek investasi membuat nilai investasi ke Jawa Barat tinggi.

Menurutnya sumbangan investasi dari kategori investasi yang memasuki tahapan akan bergulir dalam 3—5 tahun ke depan. Mengawal investasi besar tersebut menurutnya akan menjadi komitmen pihaknya agar arus investasi ke Jawa Barat terus terjaga.

Untuk diketahui, pada periode Januari hingga September 2020 sendiri, total realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di 27 kabupaten/kota se-Jabar mencapai Rp86,3 triliun dengan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 86.627 orang serta 13.386 jumlah proyek.

Dari berbagai investasi yang ada, lima sektor yang paling diminati investor adalah: (1) konstruksi; (2) transportasi, gudang & komunikasi; (3) perumahan, kawasan industri & perkantoran; (4) listrik, gas & air; serta (5) industri kendaraan bermotor & alat transportasi lain.

"Untuk penyerapan tenaga kerja PMA dan PMDN paling banyak di industri tekstil mencapai 33,19 persen, kemudian disusul industri barang dari kulit dan alas kaki, industri logam, mesin & elektronika, industri kendaraan bermotor & alat transportasi lain, serta transportasi, gudang & komunikasi," tutur Noneng.

Noneng mengatakan, WJIS 2020 pun diharapkan bisa mendorong realisasi investasi Jabar di triwulan IV sebelum menutup 2020 dan memicu pertumbuhan ekonomi Jabar.

Berikut 16 proyek investasi yang siap ditawarkan dalam WJIS 2020:
1. Kawasan Terpadu Industri Subang/Subang Smart Eco Industrial City
Project Owner PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
2. Subang Smartpolitan
Project Owner PT Suryacipta Swadaya
3. Rebana Technopolis Industrial Estate
Project Owner PT Perkebunan Nusantara VIII
4. Jatiluhur Industrial Smart City
Project Owner PT Multi Optimal Sentosa
5. Karawang New Industry City
Project Owner PT China Fortune Land Development (CFLD) Indonesia
6. SPAM Jatigede/Jatigede Water Treatment Plant
Project Owner Jabar
7. Cargo Village Kertajati Aerocity
Project Owner PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB)
8. Artha Industrial Hill
Project Owner PT Bumi Anugerah Makmur
9. Integrated Building Kertajati Aerocity
Project Owner PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB)
10. Ciater Agrotourism
Project Owner PT Perkebunan Nusantara VIII
11. Kertajati Industrial Estate Majalengka (KIEM)
Project Owner PT Dwipura Abadi
12. Pusat Distribusi Provinsi/Provincial Distribution Center
Project Owner PT Agro Jabar
13. Taifa Industrial Park
Project Owner PT Taifa Jaya Development
14. Jababeka Industrial
Project Owner PT Kawasan Industri Jababeka
15. Capsule Hotel (Hotel kapsul)
Project Owner PT Jaswita Jabar
16. Hejo Forest
Project Owner PT Jaswita Jabar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper