Bisnis.com, BANDUNG - Realisasi investasi sejak Januari-September 2020 mencapai Rp86,3 triliun mendudukkan Jawa Barat sebagai provinsi paling moncer menggaet investor.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Jawa Barat Noneng Komara mengatakan dengan realisasi ini maka secara kumulatif investasi ke Jawa Barat baik Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing menduduki peringkat satu nasional.
“Kita nomor satu di triwulan III 2020,” katanya kepada Bisnis, Senin (2/11/2020).
Menurutnya dari sisi capaian, realisasi dengan nilai besar tersebut membuat target capaian investasi yang ditetapkan pada 2020 sebesar Rp99 triliun makin tipis terkejar.
“Angka Rp86,3 triliun membuat progres capaian target kini sudah 87,20 persen,” katanya.
Jawa Barat kembali nomor satu dalam realisasi investasi, meninggalkan DKI Jakarta dengan Rp72,5 triliun, disusul Jawa Timur Rp66,5 triliun, lalu Banten yang meraih realisasi Rp42 triliun periode Januari-September 2020.
Realisasi investasi yang tinggi, kata Noneng, memperlihatkan besarnya minat investor untuk menanamkan modalnya di Jabar. Terlebih indeks kepuasan investor berinvestasi di Jabar terus meningkat.
"Kami mendapatkan predikat A atau prima dari kementerian untuk pelayanan investasi. Mudah-mudahan ini dapat membangun kepercayaan investor ke Jabar. Pemda Provinsi Jabar terus bekerja keras untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel