Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jabar Belum Maksimal

Rapat Gugus Tugas Jabar pekan ini membahas serius tentang tingkat penyembuhan pasien Covid-19.
Ilustrasi-Tes virus Corona/Antara
Ilustrasi-Tes virus Corona/Antara

Bisnis.com, BANDUNG — Rapat Gugus Tugas Jabar pekan ini membahas serius tentang tingkat penyembuhan pasien Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Jabar Ridwan Kamil mengatakan yang menjadi tantangan pihaknya saat ini adalah tingkat kesembuhan dari pasien Covid-19. Dari hasil kajian gugus tugas angka kesembuhan masih belum optimal.

“Menurut gugus tugas masih kurang maksimal. Sehingga kami sedang mempelajari kasus keberasilan penyembuhan salah satunya di Secapa AD,” katanya di Makodam III Siliwangi, Bandung, Rabu (9/9).

Menurutnya metode penyembuhan di SECAPA AD yang diterapkan pada sekitar 1.200 pasien positif kemungkinan akan diterapkan pada sekitar lima ribu lebih kasus aktif di Jabar. “Mudah-mudahan seiring dengan kesembuhan karena tingkat kematian di Jabar relatif rendah membuat kondisi lebih terkendali,” tuturnya.

Gugus Tugas juga menilai pergerakan masyarakat di pekan-pekan ini sudah hampir sama dengan sebelum diterapkannya kebijakan PSBB alias normal. Karena itu pengetatan protokol kesehatan berupa 3M  (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) menurut Ridwan Kamil menjadi tantangan. “Total denda sudah 100 juta-an, pelanggaran mayoritas masih pelanggaran individu,” ujarnya.

Rencananya pengetatan protokol kesehatan beserta penegakan aturan akan terus dijalan. Berikut dengan sosialisasi 3M pada masyarakat juga pembagian masker yang dilakukan TNI/Polri di wilayah Kabupaten Bandung yang menyumbang angka tertinggi pelanggar protokol kesehatan.

Data Pikobar hingga Rabu (9/9) pukul 12.00 siang menunjukan pasien yang masih dalam perawatan atau isolasi mencapai 6.044 orang sementara yang mengalami kesembuhan berada di angka 6.718 orang. Sedangkan angka kematian terbilang kecil dimana tercatat 283 orang meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper