Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebaran Covid-19: 500 Orang Terpapar di Cikarang

Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat terus menelusuri potensi penyebaran Covid-19 di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Ilustrasi-Tes virus Corona/Antara
Ilustrasi-Tes virus Corona/Antara

Bisnis.com, BANDUNG — Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat terus menelusuri potensi penyebaran Covid-19 di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian Massal, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Siska Gerfianti mengatakan ada tiga kawasan industri yang menyumbang angka Covid-19 cukup tinggi.

“Ada tiga kawasan, Jababeka, MM2100 dan Deltamas, total sudah ada 500 orang,” katanya di Bandung, Selasa (8/9/2020).

Pihaknya mengatakan saat ini terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Bekasi untuk terus melacak potensi penyebaran Covid-19. Menurutnya penyebaran di kawasan industri merupakan salah satu lokasi yang kini diwaspadai pihaknya.

Selain Bekasi, pihaknya juga melaporkan setidaknya ada 12 pabrik yang potensial menjadi lokasi penyebaran Covid-19. Bersama Pemkab Karawang pihaknya kini terus melakukan upaya penelusaran dan pelacakan. “Karawang 12 pabrik sudah dicari dan lacak bersama Pemkab Karawang,” ujarnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat Daud Ahmad mengatakan dari hasil kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke kawasan industri di Bekasi pekan lalu dipastikan industri sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Hanya perlu diwaspadai dan ditindaklanjuti adalah kemungkinan klaster industri ini tidak ada transmisi,” katanya.

Menurutnya penularan kemungkinan terjadi di internal industri mengingat para pengusaha tidak mungkin memonitor karyawan ketika sudah di luar jam kerja. Daud mengatakan Gubernur sudah meminta agar para pengusaha mewajibkan karyawannya mengisi kegiatan harian tak hanya di tempat kerja tapi juga diluar.

“Jadi kalau terjadi seperti ini sekarang pelacakan lebih muda dan klaster industri bisa berhenti,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper