Bisnis.com, BANDUNG — Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap menyelenggarakan swab test Polymerase Chain Reaction (PCR) secara massal sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19.
Selain pekerja, mitra kerja, pekerja proyek Refinery Development Master Plan (RDMP), kegiatan yang menyasar 5.000 orang ini juga melibatkan masyarakat umum yang kerap berinteraksi dengan pekerja di lingkungan Pertamina RU IV.
Pelaksanaan tes PCR massal ini menurut General Manager PT Pertamina RU IV, Joko Pranoto, membuktikan keseriusan Pertamina dalam antisipasi Covid-19, khususnya di lingkungan kilang Cilacap.
“Sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia, tentu kami memberikan perhatian khusus kepada kesehatan dan keselamatan seluruh pekerja kami saat mewabahnya pandemi Covid-19 ini," ujarnya dalam rilis Minggu (6/9/2020).
Dari total peserta yang mencapai 5.000 orang tersebut, kata Joko, jumlah pekerja di RU IV yang disasar hanya sekitar 1.400-an. "Sisanya menyasar mitra kerja serta masyarakat yang selama ini kerap melakukan kontak dengan pekerja seperti penjual sayur, guru sekolah di lokasi kantor hingga asisten rumah tangga di komplek perumahan Pertamina,” ujarnya.
Menurutnya kegiatan ini merupakan amanat dari Direksi PT Pertamina (Persero) yang menunjuk Pertamina RU IV Cilacap sebagai pilot project (proyek percontohan) kegiatan PCR berskala besar.
Tes yang dilaksanakan selama enam hari mulai Senin (31/8) ini melibatkan 43 tenaga medis dari tim medis Pertamina RU IV serta Rumah Sakit Pertamina Cilacap ini dilakukan dengan metode PCR Pooling. “PCR Pooling adalah metode pemeriksaan kelompok, di mana sampel individual digabung ke dalam 1 pool sampel untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan pada pool," tutur Joko.
Kabar menggembirakan, kata Joko, dari 4.000-an orang yang telah dites hingga hari Jumat (4/9), hasil pemeriksaan PCR seluruhnya dinyatakan negatif. “Artinya tidak ada yang terindikasi positif Covid-19,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel